SuaraSulsel.id - Gempa bumi di Kota Kupang dilaporkan menimbulkan kerusakan pada bangunan Kantor Bupati Kupang dan Gedung Bank NTT di Oelamasi, Kabupaten Kupang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang Elsje Sijon menyebutkan bahwa tim reaksi cepat BPBD belum melakukan pengecekan di lokasi bangunan yang dilaporkan rusak akibat gempa bumi.
Elsje Sijon menjelaskan bahwa BPBD masih mengumpulkan informasi dari masyarakat mengenai kerusakan yang muncul akibat gempa bumi.
Masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi gempa susulan setelah gempa dengan magnitudo 6,6 pada Kamis pukul 05.04 WITA, yang pusatnya berada sekitar 24 km tenggara Kupang pada kedalaman 10 km.
Baca Juga: Kota Kupang NTT Diguncang Gempa Bumi 6,6 Magnitudo Kamis Pagi
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Gempa bumi menyebabkan sejumlah warga di satu lingkungan perumahan di Kecamatan Alak, Kota Kupang, berhamburan keluar rumah.
Beberapa warga mengaku merasakan goncangan yang cukup kuat.
Gempa bumi dengan magnitudo 6,6 yang terjadi pada Kamis pukul 05.04 WITA dilaporkan menyebabkan kerusakan pada bangunan di wilayah Kota dan Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Barusan saya mendapat informasi bahwa ada empat gedung yang rusak di Kota Kupang dan di Oelamasi (Kabupaten Kupang), tetapi masih harus dipastikan lagi," kata Elsje Sijon, Kamis pagi 2 November 2023.
Baca Juga: Info BMKG! Gempa Magnitudo 3,3 Guncang Tapanuli Utara Sumut
Di Kota Kupang, Elsje Sijon menuturkan bahwa gempa bumi dilaporkan menyebabkan kerusakan pada gedung Kantor Pusat Bank NTT dan Kantor Gubernur NTT.
Berita Terkait
-
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Banda Aceh Jelang Salat Tarawih, Tak Berpotensi Tsunami
-
Gempa 5,5 Magnitudo Guncang Nepal, Pusatnya Dekat Kodari
-
Trauma Gempa, Pria Turki Pilih Tinggal di Gua Selama 2 Tahun!
-
Cek Fakta: Cristiano Ronaldo Berfoto Bareng Warga NTT
-
3 Fakta Menarik Kabar Burung Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Indonesia, Ternyata Hanya Hoax?
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta