SuaraSulsel.id - Pisang tidak hanya enak, tapi punya segudang manfaat. Kaya akan vitamin A dan serat, karbohidrat, magnesium dan kalium yang bikin tubuh tetap bugar.
Dari data Kementerian Kesehatan, pisang dipercaya membantu mengatasi hipertensi, memperlancar metabolisme, mengatasi anemia, menyehatkan tulang, dan juga berkhasiat untuk menurunkan berat badan bagi yang sedang diet.
Buah ini bisa dinikmati dengan berbagai cara, seperti dimakan langsung, digoreng, dikukus. Sebab, pisang termasuk bahan makanan yang mudah dikreasikan menjadi berbagai macam olahan makanan, apalagi cemilan manis.
Salah satu daerah yang kulinernya banyak menggunakan pisang sebagai bahan dasar utamanya adalah Sulawesi Selatan. Pemerintah Provinsi bahkan menganggarkan Rp1 triliun pada APBD 2024 untuk budidaya 1 miliar pisang tahun depan.
Lalu, apa saja olahan pisang khas Sulawesi Selatan?
1. Pisang Epe'
Pisang epe' adalah salah satu makanan legendaris khas kota Makassar. Berbahan dasar pisang kepok, makanan ini bisa kamu nikmati di pinggiran Pantai Losari pada sore hari.
Epe' dalam bahasa Makassar berarti jepit. Sehingga pisang epe' bisa diartikan sebagai pisang yang dibakar kemudian dijepit dan menjadi gepeng.
Pisang yang sudah dipipihkan itu kemudian diolesi margarin pada setiap sisinya dan dibakar dengan cara dibolak-balik. Setelah matang, pisang dilumuri gula jawa yang sudah dicairkan.
Baca Juga: 5 Kerajinan Tangan Khas Sulawesi Selatan Cocok Jadi Souvenir, Dari Boneka Kayu Sampai Kain Kafan
Pisang Epe Makassar awalnya disajikan dengan sederhana. Hanya dalam bentuk potongan pisang panggang yang dilumuri gula merah. Namun, variasi penyajiannya saat ini semakin berkembang.
Sekarang, hidangan ini sering dilengkapi dengan topping seperti susu kental manis, keju, coklat atau kacang halus.
2. Sanggara' Balanda
Sanggara' Balanda adalah makanan berbahan dasar pisang yang tengahnya diisi dengan campuran margarin, gula, dan kacang tanah goreng yang ditumbuk kasar.
Dalam bahasa Makassar, sanggara artinya pisang digoreng sementara Balanda berarti Belanda. Konon, jajanan pisang ini telah ada sejak lama di tanah Sulawesi sejak zaman belanda.
Untuk membuat Sanggara Balanda, harus menggunakan pisang raja yang sudah matang sempurna. Pisang lain dianggap tidak cocok karena tidak pas aroma, tekstur, dan rasanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan