SuaraSulsel.id - Pria bertato asal Manado melakukan aksi keji dengan menikam balita hingga tewas. Pihak kepolisian bergerak cepat dan berhasil melumpuhkan pelaku.
Wajah tersangka juga viral serta menuai kecaman dari netizen. Bagaimana tidak, pria itu ternyata berkeliaran dengan senjata tajam dan melukai orang lain. Pria bernama Valen Tambuwun alias Kadz asal Kelurahan Tingkulu, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara kini harus meringkuk di dalam penjara.
Saat gelar perkara serta konferensi pers di Polres Minahas Selatan, Senin (23/10/2023), pelaku datang dalam keadaan pincang. Ia terkena tembakan peluru dari petugas karena mencoba kabur saat akan ditangkap. Pelaku dilaporkan oleh keluarga korban karena menikam seorang bayi berumur dua tahun hingga tewas.
Valen atau Kadz awalnya cekcok dengan rekan perempuannya. Ia berniat menusuk rekan perempuan menggunakan senjata tajam yang sudah ada di samping pinggang. Mengingat ia dalam pengaruh minuman keras serta obat terlarang, pelaku justru menikam balita.
Bayi tak berdosa ini mengalami luka parah di bagian perut serta pendarahan. Kapolres Mihasa Selatan, AKBP Feri Sitorus mengungkap bahwa peristiwa penikaman berlangsung pada Sabtu (21/10/2023) siang di Desa Elusan Jaga IV, Kecamatan Amurang Barat, Kabupaten Minsel.
Balita bernama Kenzie Tambun dibawa oleh sang ayah, Clif Tambun ke rumah saudara Meilan Olad di Jaga IV. Rekan perempuan dari pelaku meminta izin kepada Clif Tambun untuk menggendong anaknya karena merasa gemas. Saat menggendong Kenzie Tambun, perempuan ini cekcok dengan Kadz. Kejadian begitu cepat di mana Kadz langsung menikam balita.
"Korban ini kena dan mengeluarkan bagian perut sehingga ia mengalami pendarahan. Tersangka sempat melarikan diri ke arah Manado. Korban dibawa ke rumah sakit dan mengalami kritis. Balita ini meninggal dunia pada Minggu siang," bunyi keterangan dari pihak kepolisian.
Menurut AKBP Feri Sitorus, pelaku sudah ditangkap dalam kurun waktu kurang dari 24 jam. Kabar tewasnya Kenzie serta kronologi kejadian dibagikan ulang oleh akun Facebook bernama Sendra Ampow. Postingan langsung viral di media sosial setelah dibagikan ratusan kali oleh netizen.
Bahkan video saat Kadz pincang karena ditembak polisi juga membuat netizen puas. "Berhentilah tikam orang bawa sajam. Lihat saya, sudah tersiksa ini. Resmob Minsel luar biasa," kata Kadz pada video sembari menahan rasa sakit.
Baca Juga: Mabuk, Pengendara Motor Nyelonong Masuk ke Stasiun Tugu Jogja, Begini Penjelasan KAI
Berita Terkait
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
Pilihan
-
182 Juta Batang Rokok Ilegal Disita, Pabrik Kena Sanksi Miliaran!
-
Farel Prayoga Ditipu Keluarga Sendiri: Uang Ratusan Juta Ludes untuk Beli Kuda!
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Turun Tipis Jadi Rp 1.917.000/Gram
-
Imbas Deal Trump-Prabowo! Pertamina Siap 'Borong' Minyak Mentah & LPG dari AS
-
Tarif Trump 19 Persen Ancam "Hegemoni" QRIS di Indonesia?
Terkini
-
Luncurkan BRILian Way, BRI Masuki Fase Baru dalam Perjalanan Transformasi
-
BRI Berangkatkan 18 Pemain LKG BRI ke Piala Dunia Remaja di Swedia
-
Dari Palembang ke Makassar: Jejak Penipu Casis Bintara Polri Rp200 Juta
-
Telolet Kemarahan: Kenapa Klakson Jadi Bahasa Wajib Pengendara Saat Marah di Jalan?
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Makassar Dihentikan, Ini Penjelasan Kejati Sulsel