SuaraSulsel.id - Polda Sulawesi Tengah menetapkan mantan Rektor Universitas Tadulako Mohammad Basir Cyio sebagai tersangka atas kasus dugaan pengancaman dan teror.
Basir Cyio sebelumnya dilaporkan ke Polda Sulawesi Tengah karena melakukan teror dan pengancaman terhadap sejumlah guru besar Universitas Tadulako (Untad).
Mantan Ketua Senat Untad itu juga saat ini sedang menjalani proses hukum karena kasus dugaan korupsi. Ia ditahan di rutan Kelas IIA Palu, karena diduga merugikan negara sekitar Rp1,7 miliar.
Bak sudah jatuh, tertimpa tangga. Kini Basir harus berhadapan lagi dengan hukum.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Mantan Rektor Universitas Tadulako Palu Ditahan
Dari surat penyidikan Polda Sulawesi Tengah yang diterima SuaraSulsel.id, Basir ditetapkan tersangka sejak 19 Oktober 2023 bersama satu pelaku lainnya bernama Syalzabillah alias Billah.
"Iya, betul. Tadi setelah gelar perkara, penyidik dan semua pihak sepakat untuk menetapkan pak Basir sebagai tersangka dengan saudari Salzabilah," ujar salah satu korban, Prof Rosmala Nur saat dikonfirmasi.
Rosmala mengaku perkara ini bermula saat ia mendapat teror dan ancaman dari orang tak dikenal selama bertahun-tahun. Setelah diselidiki, dalangnya ternyata mantan Rektor Untad Palu, Muhammad Basir Cyio.
"Mobil saya dilempar. Saya dan suami dikirimi pesan yang berisi ancaman," tuturnya.
Karena khawatir, Rosmala melaporkan kasus ini ke Polda Sulteng. Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui pelakunya adalah Basir Cyio.
Baca Juga: Kejati Sulteng Sita Tanah dan Kendaraan Terkait Korupsi di Universitas Tadulako Palu
Rosmala mengatakan motif kasus tersebut karena Muhammad Basir Cyio kecewa dan sakit hati. Ia dan suaminya mendukung Prof Amar maju di pemilihan Rektor, tidak sesuai dengan pilihan Basir Cyio.
Berita Terkait
-
Guru Besar UGM Dipecat buntut Terlibat Kasus Kekerasan Seksual
-
Teror terhadap Media: Alarm Keras bagi Kebebasan Pers di Indonesia
-
AMSI Sebut Demo RUU TNI Picu Eskalasi Kekerasan Pers: Bungkam Media dan Jurnalis
-
Legislator Gerindra Minta Polisi Ungkap Pelaku Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Kantor Tempo
-
Mesti Diusut sampai Dalangnya! Hal yang Ditakutkan jika Polisi Tak Tuntaskan Kasus Teror di Tempo
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Aklamasi Ketua IKA Fakultas Hukum, Munafri Ajak Unhas Berkolaborasi Bangun Kota Makassar
-
Tragis! Kebakaran Dini Hari di Tallo Renggut Nyawa Lansia, 10 Rumah Ludes
-
Semangat Baru Muhammadiyah Sulsel: Bangun Gedung 13 Lantai
-
3 Wisatawan Asal Wajo Meninggal Dunia di Pantai Harapan Ammani Pinrang
-
Rahasia Desa Wunut Klaten Berdaya dengan BRI dan Sejahterakan Warganya