SuaraSulsel.id - Mahfud MD resmi diusung sebagai bakal Cawapres untuk bakal capres Ganjar Pranowo, yang diusung PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Usai pengumuman hari ini, pernyataan masa lalu Mahfud MD terkait calon presiden kembali viral. Salah satunya terkait Anies Baswedan, disebut tidak mungkin jadi presiden.
Saat itu dalam sebuag wawancara, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan atau Menko Polhukam Mahfud MD secara terang-terangan tidak akan mendukung Anies Baswedan di ajang Pilpres 2024. Ia memiliki sosok yang akan didukungnya maju menggantikan Jokowi.
Hal itu terungkap saat mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menjadi bintang tamu di acara Kick Andy yang disiarkan di kanal YouTube Metro TV pada Senin (20/2/2023).
Baca Juga: Tersingkir oleh Mahfud MD dan Batal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno Kecewa?
Bahkan, Mahfud MD juga blak-blakan membaca peluang Anies memenangkan Pilpres 2024 sangat kecil bahkan tidak ada.
"Denny (Indrayana) tanya peluang Anies jadi presiden, saya bilang kalau dukungan partai lain selain yang 3 itu susah karena partai lain sudah punya sikap, enggak mungkin (jadi presiden)" kata Mahfud seperti dikutip Suara.com, Selasa (21/2/2023).
Mahfud menilai sikap partai politik sulit berubah. Terlebih Anies memiliki rekam jejak masalah hukum yang bisa menjadi penghalang melenggang ke RI 1.
Mahfud MD tak menjelaskan detail mengenai masalah hukum apa yang dimaksud.
Dalam kesempatan tersebut Mahfud menegaskan tidak akan mendukung Anies Baswedan maju di Pilpres 2024.
Baca Juga: Usai Dijodohkan dengan Mahfud MD, Ganjar Langsung Bicara Soal Masa Depan Ekonomi RI
Ia memiliki pandangan tersendiri siapa yang pantas menjadi pengganti Jokowi memimpin Indonesia. Satu yang pasti, orang tersebut bukanlah Anies Baswedan.
"Saya enggak dukung Anies. Jelas. Ada alternatif? Ya tentu saya menyebut preferensi saya si A oke. Tapi saya enggak bilang dukung karena saya Menko Polhukam," tegasnya.
Setelah Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Bakal calon wakil presiden Mahfud MD mengaku tak pernah menggembar-gemborkan terkait keikutsertaannya dalam Pilpres 2024. Karena posisinya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan yang harus memastikan pemilu berjalan lancar dan aman.
"Karena tugas saya itu, maka selama ini saya tidak pernah sekalipun menyatakan akan ikut dalam kontestasi pemilu," ujar Mahfud saat berpidato di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023.
Ia menjelaskan tak pernah mengikuti kampanye hingga memasang spanduk. Baru kali inilah, sambung dia, dirinya menyatakan bersedia menjadi calon wakil presiden.
Hal ini, katanya, merupakan amanah dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri beserta para ketua umum partai politik pengusung Ganjar. Untuk itu, ia menegaskan kesediaannya mengikuti Pilpres 2024.
Menurutnya, pernyataan itu ditujukan kepada pihak yang selama ini menunda atau belum menentukan pilihan politik lantaran menunggu kepastian darinya.
“Maka saat ini saya menyatakan bersedia untuk ikut kontestasi. Bersama Mas Ganjar, saya akan mendedikasikan diri,” tegasnya.
Ia berkomitmen bersama Ganjar untuk mendedikasikan semua kemampuan, ilmu, pengalaman, ketegasan, keteguhan, dan keberanian untuk kepentingan bangsa.
Tak hanya itu, Mahfud menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo karena telah memberi kesempatan dirinya untuk berhikmah kepada pemerintahan dengan leluasa.
"Dengan demikian saya bisa ikut membangun bangsa dan negara,” kata Mahfud.
Bersama Ganjar, Mahfud ingin membawa Indonesia menjadi negara lebih maju, adil, dan beradab. Hal ini akan terwujud jika memenuhi sejumlah syarat, yakni kokohnya ideologi bangsa, perekonomian yang baik, penegakan hukum, keadilan, demokrasi politik, dan hidupnya budaya gotong royong hingga mengedepankan persaudaraan.
"Tentu lalu memperbaiki yang keliru dan melakukan inovasi-inovasi baru sesuai perkembangan zaman dengan tetap berpegang pada konstitusi," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang mendampingi Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
"Hari ini, Rabu 18 Oktober 2023 saya dengan mantap diri saya ambil keputusan ke semua, saya tujukan sebesar-besar bagi kepentingan rakyat, bangsa dan negara dengan ucapkan bismillahirrahmanirrahim calon wakil presiden yang dipilih PDIP yang akan dampingi Ganjar Pranowo adalah Prof Dr Mahfud MD,” ujar Megawati.
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Angkat Bicara Soal Penundaan CPNS: Lagi Diurus Semuanya!
-
Baim Wong Lulusan Mana? Dikritik usai Posting Video Anak Nangis Ketemu Paula Verhoeven
-
Hari Ini Cair! Segini Tunjangan Guru ASN 2025, Diumumkan Presiden Prabowo dan Transfer Langsung ke Rekening
-
Sudah Ada Perpresnya, KSAD Tegaskan Seskab Letkol Teddy Tak Perlu Mundur dari TNI
-
Mahfud MD Bongkar Fakta Pahit Korupsi di Indonesia: Yang Ketangkap Cuma yang Apes
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta