SuaraSulsel.id - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin batal melanjutkan kunjungan kerja (kunker) ke Wamena dan Merauke, Papua. Wapres yang tiba di Pangkalan Lanud Hasanuddin, Makassar, Kamis (12/10/2023) hanya transit dan kemudian kembali ke Jakarta.
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, yang mendampingi Wapres menjelaskan, kunjungan Wapres ke Papua batal karena ada rapat penting bersama Presiden Joko Widodo di Jakarta.
"Pak Wapres hanya transit di Makassar. Tiba-tiba dapat panggilan Presiden Joko Widodo untuk kembali ke Jakarta," kata Bahtiar.
Dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, mengatakan, Wapres yang rencananya akan melanjutkan kunjungan ke Wamena dan Merauke, mesti ditunda karena ada rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Joko Widodo.
"Rabu malam, 11 Oktober 2023, kira-kira abis Maghrib atau sekitar pukul 18.00 Wita itu sudah ada pemberitahuan. Pak Wapres yang sedianya akan kunjungan ke Wamena dan Merauke, mesti ditunda sebab ada rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Joko Widodo," kata Masduki.
Masduki menegaskan, Wapres berkomitmen untuk melakukan kunjungan berikutnya ke Wamena dan Merauke. Wapres akan menjadwalkan ulang berkunjung ke Tanah Papua untuk mengunjungi Wamena dan Merauke.
"Kita sampai akhir periode kepemimpinan Jokowi dan K.H Ma'ruf Amin sebagai Wapres akan ada minimal dua kunjungan lagi," jelas Masduki.
Masduki belum bisa memastikan kapan penjadwalan ulang kunjungan Wapres ke Wamena dan Merauke, disebabkan tercatat agenda Wapres akan padat di sisa tahun 2023 ini.
"Mengingat di Bulan Oktober dan November akan sangat padat. Ada beberapa kunjungan ke daerah dan luar negeri," pungkasnya.
Baca Juga: Pemerintah Bakal Bantu Kembangkan Bisnis Pelaku Usaha di Papua
Berita Terkait
-
Mentan Amran dan Menkeu Sri Mulyani Tinjau Progres Cetak Sawah di Wanam
-
PDIP Kritik Polisi Represif Bubarkan Demo Pelajar di Papua: Mereka Butuh Tempat Belajar Daripada Makan
-
Relawan Bakti BUMN Sapu Bersih Sampah di Pantai Lampu Satu Merauke
-
Dor Dor Dor! Aparat Bubarkan Massa Pelajar Tolak Makan Bergizi Gratis di Wamena Pakai Gas Air Mata
-
Pakar Gambut UGM Sebut Proyek Food Estate di Merauke Berisiko Ganggu Ekosistem Lahan
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta