Scroll untuk membaca artikel
Amelia Prisilia
Senin, 09 Oktober 2023 | 14:21 WIB
Kapten kapal di Manado jadi korban penganiayaan oknum anggota TNI AL. (X)

SuaraSulsel.id - Kabar mengenai seorang kapten kapal di Pelabuhan Manado, Sulawesi Utara yang mendapat tindakan penganiayaan menjadi viral usai video rekaman kejadian tersebut diunggah ke media sosial.

Dalam video yang diunggah ke media sosial beberapa waktu yang lalu, nampak seorang kapten kapan bernama Cristian Ade Harimisa (45) yang mendapat penganiayaan yang dilakukan oleh sejumlah anggota Satgas Gakkumla Lantamal VIII Manado.

Kejadian ini terjadi pada Rabu (4/10/2023) lalu. Berdasarkan keterangan unggahan, anggota TNI AL ini diketahui sedang melakukan operasi penyelidikan kasus penyelundupan skin care ilegal di Pelabuhan Manado.

Saat melintas di area pelabuhan anggota-anggota ini lalu melihat kapten kapal bersama sejumlah ABK yang sedang mengonsumsi minuman keras. Sempat adu mulut, anggota TNI AL yang berada di lokasi nampak mengamuk dan melakukan penganiayaan.

Baca Juga: Anggota TNI AL Lakukan Percobaan Bunuh Diri Usai Tembak Warga di Jayapura

Alhasil karena penganiayaan ini, kapten kapal mengalami babak belur. Bagian wajah Cristian Ade Harimisa mengalami lebam. Sejumlah luka lainnya nampak di bagian hidung dan bibir kapten kapal.

Tidak hanya itu, di bagian perut kiri bawah korban nampak lebam diduga karena pukulan yang diterima oleh anggota TNI AL yang berjumlah 6 orang ini.

Usai kasus ini menjadi viral dan disoroti oleh banyak pihak, Danlantamal VIII Manado, Laksamana Pertama TNI Nouldy Jan Tangka menyebut bahwa keenam pelaku kini sudah diamankan.

Keenam pelaku kini ditahan di Mako Pomal Lantamal VIII Manado. Nouldy Jan Tangka meminta maaf untuk aksi anggota TNI AL yang nekat melakukan penganiayaan di Pelabuhan Manado ini.

Baca Juga: Oknum TNI AL di Jayapura Tembak Diri Sendiri usai Tembak Mati Warga

Load More