Mayoritas motif yang ditampilkan memang diambil dari kebudayaan dan kehidupan keseharian dari masyarakat Toraja. Warna yang sering digunakan adalah putih, hitam, merah, biru dan kuning.
Motif yang paling menonjol adalah kepala kerbau. Sebab hewan tersebut merupakan peliharaan kesayangan dan sangat dihormati. Kerbau memiliki filosofi penting sebagai lambang kemakmuran.
Ada Pula motif Ne’ Limbongan, yakni motif yang berbentuk menyerupai arah mata angin. Arti, sumber mata angin akan selalu memberikan banyak limpahan rezeki yang membuat masyarakat gigih dalam bekerja.
Motif lain ada Pare Allo yang berbentuk seperti matahari yang memancarkan cahaya. Juga menjadi salah satu motif batik yang paling digemari saat ini.
Orang Toraja percaya setiap ukiran di batik Toraja dipercaya sebagai penolak roh jahat karena mengandung doa.
3. Batik Pajonga
Jonga dalam bahasa Indonesia artinya rusa, hewan yang istimewa di masyarakat kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Ciri khas batik ini adalah menggunakan warna cerah sebagai wujud keceriaan.
Konon, pada zaman kerajaan, rusa adalah buruan yang senantiasa disantap oleh raja dan para bangsawan. Pada momen-momen tertentu, seperti hari besar atau kedatangan tamu istimewa, kerap kali dirayakan dengan melakukan perburuan di kawasan hutan Bantaeng.
Hingga kini, rumah para bangsawan keturunan Raja Bantaeng, masih memelihara rusa dan diletakkan di halaman depan rumah. Hal tersebut jadi penanda strata sosial di masyarakat Bantaeng.
Batik Pajonga asal Bantaeng baru muncul pada tahun 2017. Kendati masih baru, batik Pajonga sudah pernah menjuarai Best Batik oleh Kementerian Pariwisata dan sudah dipasarkan hingga ke mancanegara.
4. Batik La Galigo
Perajin batik lokal terinspirasi dari cerita La Galigo untuk menciptakan motif batik. Seperti yang diketahui, La Galigo adalah sebagai karya sastra terpanjang di dunia. Lebih panjang daripada epik India seperti Mahabharata, dan Ramayana.
Motif La Galigo adalah motif batik yang berasal dari Luwu, Sulawesi Selatan. Motif ini menggambarkan sebuah karya sastra yang terkenal salah satunya Sangiang Serri, tradisi persembahan petani sebelum musim tanam.
Biasanya motif ini dipadukan dengan warna cerah dan simbol-simbol yang terdapat dalam cerita sastra tersebut. Motif ini memiliki ciri khas yang begitu mempesona.
5. Batik Rongkong
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
Terkini
-
8 Rumah Terbakar di Makassar
-
Bukan Sekadar Seremoni, Andi Sudirman Luncurkan Seaplane hingga Bus Trans Sulsel di HUT RI
-
Upacara HUT ke-80 RI di Sulsel Berlangsung Khidmat, Paskibra Tuntaskan Tugas
-
65 Pendaki Gunung Bawakaraeng Dievakuasi, 1 Nyawa Melayang
-
Hipotermia 'Pembunuh Senyap' di Puncak Gunung, Wajib Diketahui Pendaki