SuaraSulsel.id - Di akhir pekan ini, Galeri Indonesia Kaya (GIK) kembali menyuguhkan pertunjukan yang kental dengan ragam kebudayaan Nusantara ke hadapan penikmat seni melalui Drama Tari Musikal “Karaeng Pattingalloang” yang menghadirkan Illenk Gentille Andilolo, Komunitas Seni Rojita dan Taufan Purbo.
Senada dengan namanya, drama tari musikal ini menceritakan tentang Karaeng Pattingalloang (1600-1654) dari Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang merupakan seorang tokoh yang paling dikenal oleh orang-orang Eropa dari kota-kota pelabuhan di Jalur Rempah Nusantara.
Sosok Karaeng Pattingalloang merupakan seorang cendekiawan yang terkenal akan kecintaannya akan ilmu pengetahuan alam dan teknologi dan tak hanya dihormati sebagai raja, tetapi juga secara internasional. Dia adalah putra Raja Tallo VII Karaeng Matowaya (1573-1636) dengan Iwara, putri sulung Raja Gowa XII Tunijallo (1565-1590).
“Kolaborasi bersama Komunitas Seni ROJITA, seniman penari kabupaten Barru Sulawesi Selatan dan Taufan Purbo di Auditorium Galeri Indonesia Kaya pada sore hari ini merupakan salah satu upaya yang kami lakukan untuk mengenalkan dan melestarikan kebudayaan Sulawesi Selatan seperti lagu, tarian serta kisah rakyat ke hadapan para penikmat seni. Semoga penampilan kami dapat menginspirasi dan menghibur,” ujar Illenk Gentille Andilolo selaku penari, koreografer dan juga sutradara dalam pertunjukan ini, Sabtu (30/9/2023).
Pertunjukan yang berdurasi kurang lebih 60 menit ini, dibuka dengan tarian Pakkarena bura’ne yang menjadi simbol dari penjaga kerajaan dan maritim dari kerajaan Sulawesi Selatan ketika hendak berlayar.
Setelah menyaksikan tarian pembuka, penikmat seni disuguhkan dengan suara merdu dari Taufan Purbo serta visual dari video yang menampilkan babak-babak ketika tokoh Karaeng berjelajah dari Makassar hingga ke Benua Biru yang juga dikenal sebagai Benua Eropa.
Kemudian penikmat seni disuguhkan kembali dengan dua tarian bertajuk Benua Biru dan Pakarena. Di penghujung acara, penikmat seni diajak untuk ikut bernyanyi bersama dengan menyanyikan lagu daerah dari Makassar bertajuk Angin Mamiri.
Renitasari Adrian, Program Director Galeri Indonesia Kaya mengungkapkan, Drama Tari Musikal “Karaeng Pattingalloang” yang dihadirkan menjadi sebuah pertunjukan spesial, karena pertunjukan ini juga menjadi preview episode terbaru dari program #MusikalDiRumahAja yang senantiasa menghadirkan kisah rakyat dari berbagai wilayah di Indonesia.
"Kali ini, #MusikalDiRumahAja yang senantiasa mendapat apresiasi tinggi dari para penikmat seni dengan jumlah penayangan yang mencapai lebih dari 4,500,000 views, akan menghadirkan episode terbaru yang mengangkat kisah Karaeng Pattingalloang," terangnya dalam keterangan tertulis.
#MusikalDiRumahAja: Karaeng Pattingalloang, lanjut Renita, dapat disaksikan oleh para penikmat seni mulai Minggu (15/10/2023) pukul 19.00 WIB di kanal YouTube IndonesiaKaya. "Semoga suguhan ini dapat menambah wawasan para penikmat seni,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Galeri Indonesia Kaya merupakan ruang publik berbasis digital yang didedikasikan untuk masyarakat dan dunia seni pertunjukan Indonesia sebagai wujud komitmen Bakti Budaya Djarum Foundation untuk terus memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia khususnya generasi muda agar tidak kehilangan identitasnya sebagai bangsa Indonesia.
Baca Juga: Tersandung Kasus Bullying, Kim Hieora Tetap Tampil di Atas Panggung Musikal
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Anak Muda Rentan Stroke? Dokter Ungkap Faktor Pemicu yang Sering Diabaikan
-
1.345 Rumah Warga Terdampak Banjir di Tolitoli
-
Mandiri Bakti Kesehatan Sasar 600 Penerima Manfaat di Sulawesi dan Maluku
-
Eks Jaksa KPK Dilantik Jadi Kabag Hukum Pemkot Makassar
-
Pembunuh Shinzo Abe Mengaku Bersalah: Dendam Gereja Unifikasi Terungkap!