SuaraSulsel.id - Malang nasib dialami Darmawan (47) residivis kasus pencurian di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Ia meregang nyawa saat hendak ditangkap polisi, Rabu, 23 Agustus 2023 sore.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Bunga Eja, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Dalam video yang beredar luas di media sosial, Darmawan mengalami luka di bagian wajah. Diduga dianiaya saat ditangkap tim Jatanras.
Dalam video amatir yang dikirimkan pihak keluarga korban, tubuh Darmawan dipenuhi banyak luka. Ada beberapa luka robek di bagian wajahnya.
Warga sekitar yang tak terima kejadian itu turut menyerang petugas. Beberapa orang diduga keluarga korban terlihat menangis histeris.
"Ini polisi, seharusnya mengayomi malah membunuh," teriak warga di lokasi.
Sementara, Kasatreskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol mengatakan Darmawan memberontak saat hendak diamankan. Ia diketahui dalam keadaan mabuk karena sedang pesta miras bersama beberapa orang.
"Saat hendak diamankan, pelaku melakukan perlawanan sehingga berkelahi dengan petugas. Dia tiba-tiba tidak sadarkan diri," ujarnya saat dihubungi, Kamis, 24 Agustus 2023.
Ridwan menolak disebut polisi melakukan penganiayaan. Sebab, tiga orang petugas juga diserang oleh warga di lokasi.
Ia mengaku penyebab kematian Darmawan saat ini masih diselidiki. Polisi masih menunggu hasil autopsi penyebab kematian korban.
Baca Juga: Meski Dihadapkan Masalah Utang, PSM Makassar Siap Mental Hadapi Wakil Australia di AFC Cup
Ia mengatakan saat kejadian pelaku hendak ditangkap oleh tim Jatanras. Namun, ia memberontak bersama beberapa rekannya.
Darmawan diketahui merupakan residivis pencuri HP. Ada enam laporan polisi atas namanya dan sempat DPO.
"Dia residivis pencurian sejak 2021, ada enam laporan atas namanya pencurian HP. Dia juga lihai saat hendak diamankan sehingga butuh informasi tepat saat mau diamankan," ungkapnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Kisah Kelam 11 Desember: Westerling Sang Algojo Muda yang Menewaskan 40.000 Jiwa di Sulawesi Selatan
-
BRI Dorong Akses Keuangan di Daerah Terpencil melalui Teras Kapal
-
Intip Konsep Unik Klinik Gigi Medikids Makassar, Bikin Anak Betah
-
Menhan soal Relawan China Ikut Cari Korban Bencana Aceh: Bukan Bantuan Asing
-
Menhan Geram! PT Timah Harusnya Raup Rp 25 Triliun, Kini Cuma Rp 1,3 Triliun