Perjuangan Opu Daeng Risadju bersama suaminya mendapat dukungan yang sangat besar dari rakyat. Aspek ideologi mulai tertanam dalam diri anggota, karena siapa pun yang memiliki kartu tersebut berarti dia seorang muslim yang ingin merdeka.
Pihak Belanda mulai sadar dengan gerakan tersebut. Opu Daeng Risadju dianggap menghasut rakyat dan melakukan tindakan provokatif agar tidak lagi percaya kepada pemerintah Hindia Belanda.
Penolakan juga datang dari pihak keluarga kerajaan Luwu. Alasannya, tindakan Opu Daeng Risadju bisa merusak gelar bangsawan yang melekat padanya.
Belanda lalu bekerja sama dengan controleur afdeling Masamba untuk menahan dan mengadilinya. Disitulah Opu Daeng Risadju memilih melepas gelar bangsawannya.
Baca Juga: Breaking News: Nama Jalan Cendrawasih Kota Makassar Berubah Jadi Opu Daeng Risadju
Perjuangan Opu Daeng Risadju tak usai. Ia kembali aktif mempertahankan kemerdekaan usai Indonesia menyatakan diri merdeka.
Opu Risadju menggerakkan dan memobilisasi pemuda Sulawesi Selatan untuk berjuang melawan Netherland Indies Civil Administration (NICA) yang kembali ingin menguasai Indonesia.
Karena berani melawan, Opu Daeng Risadju menjadi buronan nomor satu di Sulawesi Selatan. Ia akhirnya ditangkap di Desa Lantoro dan dibawa ke Watampone dengan berjalan kaki 40 Km.
Sebulan di Bone, Opu Risadju dipindahkan ke penjara Sengkang, lalu ke Bajo. Disitulah penyiksaan terjadi.
Suatu hari, ia dibawa oleh Kepala Distrik Bajo bernama Ladu Kalapita ke sebuah lapangan dan diperintah menatap matahari terik.
Baca Juga: Negara Paling Banyak Dibom, Kenali Fakta Kejadian Laos saat Pengeboman
Kalapita mendekati Opu Daeng Risadju yang kala itu sudah berusia 67 tahun. Laras panjang diletakkan di pundaknya.
Berita Terkait
-
Tradisi Telur Paskah, Kenapa Jadi Buruan Anak-Anak Saat Hari Raya?
-
Aksi Kamisan ke-857, Tolak Soeharto Diberikan Gelar Pahlawan Nasional
-
DNA Manusia Purba dari Afrika Utara Ungkap Sejarah Tersembunyi Gurun Sahara, Apa Itu?
-
Kenapa Paskah Identik dengan Telur? Ini Sejarah dan Maknanya
-
Sejarah Banten, Arti Hingga Asal Usul di Baliknya, Cek Selengkapnya di Sini
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Profil dan Kekayaan Abdul Halim Iskandar, Saudara Cak Imin yang Diduga Terlibat Korupsi
-
Strategi Investasi BPKH Gagal Tercapai, Kurang Rp704 Miliar dari Target di 2024
-
IHSG Masih Tunjukkan Taring dengan Menguat di Perdagangan Selasa Pagi
-
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Stagnan Sebesar Rp1.896.000/Gram
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Pimpin PERBANAS, Hery Gunardi Siap Perkuat Industri Perbankan Nasional
-
SPMB 2025 Sulsel: Kuota Domisili Berkurang, Afirmasi Ditambah
-
Tembok yang Membelah Semangat Unhas
-
Tambang Emas di Luwu, Gubernur Sulsel: Jangan Sampai Rakyat Hanya Jadi Korban
-
Tiga Investor Tertarik Biayai Pembangunan Stadion di Makassar