SuaraSulsel.id - Jumlah penduduk miskin di Sulawesi Selatan naik 0,07 persen dibandingkan Maret 2022. Kemiskinan terbanyak disumbang oleh warga yang tinggal di wilayah perkotaan.
Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan mencatat persentase penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 8,70 persen meningkat 0,04 persen poin terhadap September 2022. Angka ini juga mengalami peningkatan 0,07 persen poin terhadap Maret 2022.
Dari data itu dijabarkan jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 788,85 ribu orang. Angka ini meningkat 6,5 ribu orang terhadap September 2022 dan meningkat 11,41 ribu orang terhadap Maret 2022.
Persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2022 sebesar 4,98 persen, naik menjadi 5,01 persen pada Maret 2023. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada September 2022 sebesar 11,81 persen, naik menjadi 11,91 persen pada Maret 2023.
Dibanding September 2022, jumlah penduduk miskin Maret 2023 di perkotaan naik sebanyak 3,7 ribu orang dari 207,81 ribu orang pada September 2022. Sehingga menjadi 211,48 ribu orang pada Maret 2023.
Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan naik sebanyak 2,9 ribu orang, dari 574,51 ribu orang pada September 2022 menjadi 577,37 ribu orang pada Maret 2023.
Komoditas penyumbang kemiskinan di daerah ini disebabkan oleh rokok filter, beras dan ayam.
Sementara, penyebab kemiskinan diakibatkan oleh persentase setengah pengangguran yang naik 0,29 persen poin. Dari 6,84 persen menjadi 7,13 persen.
BPS mengurut daerah dengan penyumbang angka kemiskinan terbesar di Sulsel. Diantaranya:
Baca Juga: Kemiskinan Ekstrim Nol Persen Sulit Terwujud, Mendes Abdul Halim Kebut Desa Wisata
1. Pangkep
Kabupaten Pangkep jadi daerah paling miskin di Sulawesi Selatan. BPS mencatat jumlah penduduk miskin di daerah ini mencapai 57 ribu orang lebih.
Padahal Pangkep memiliki potensi sumber daya alam berupa hasil tambang besar di Sulsel. Seperti batu bara, marmer, dan semen.
Di sana terdapat pabrik semen terbesar di Indonesia Timur yaitu PT Tonasa.
2. Jeneponto
Kabupaten Jeneponto juga masuk kategori daerah dengan kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Makna Mendalam Logo HUT Sulsel ke-356 Terungkap! Ada Pesan Sinergi dan Empat Etnis
-
UNM Tingkatkan Produksi Pertanian Lahan Tadah Hujan dengan Energi Surya
-
Pelajaran dari Palu: 7 Tahun Setelah Bumi Berguncang dan Laut Mengamuk
-
Penggugat Polda Sulsel Rp800 Miliar Cabut Laporan, Ada Apa ?
-
Miris! Guru Pedalaman Tana Toraja Utang Ojek Rp10 Juta Demi Mengajar