Anies meniru konsep penataan kota yang dilakukan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, ada tiga level yang harus dilakukan, yakni gagasan, narasi dan eksekusi.
Kata Anies, salah satu contoh potret ketimpangan bisa dilihat dari listrik yang menyalah di malam hari.
"Seperti di Jawa paling terang Jakarta dan Surabaya. Begitu masuk Sumatera dan Kalimantan gelap, bandingkan di serawak yang lebih ramai," kata Anies sambil memperlihatkan gambar Indonesia dari udara di malam hari.
"Jadi, kita ingin di malam hari seluruh kota di Indonesia terang di malam hari. Kalau gelap berarti perekonomiannya rendah," tutur mantan Menteri Pendidikan itu.
Baca Juga: Nongkrong bareng Najwa Shihab, Sepatu Prabowo Subianto Jadi Omongan: Jomplang dari Mba Nana
Anies Baswedan mengatakan Jakarta merupakan kota yang paling terang. Sementara wilayah Sumatra menjadi titik kecil, dan saat masuk ke Indonesia Timur menjadi gelap.
Menurutnya, hal itu menggambarkan ketimpangan yang luar biasa antara daerah-daerah di Indonesia, dan Anies Baswedan berpendapat bahwa tidak perlu menggunakan statistik untuk melihat perbedaan tersebut.
“Program ke depan kita ingin melihat seluruh kota menyala saat dilihat dari udara,” kata Anies Baswedan.
Di sisi lain, ia menyebut ada tiga level kebijakan publik yang perlu diperhatikan dalam menghadapi problematika Indonesia di masa depan.
Pertama adalah level gagasan, yang melibatkan pembuatan konsep dan ide-ide inovatif untuk menangani masalah-masalah yang ada. Kemudian, narasi harus dibuat untuk menjelaskan gagasan-gagasan tersebut kepada publik secara jelas dan terbuka.
Baca Juga: JIS Boleh Direnovasi, Sikap Anies Baswedan Dipuji: Berkat Dia, Piala Dunia Bisa Diselenggarakan...
Hal ini, kata dia, penting dilakukan agar masyarakat dapat memahami dan mendukung kebijakan yang diusulkan.
Berita Terkait
-
Kelakar Megawati Sebut Ada Presiden Tanya Kapan Dibuatkan Nasi Goreng: Presiden Siapa Ya?
-
Presiden Prabowo Panggil Bos Danantara ke Istana Siang Tadi, Ini yang Dibahas
-
Hadir di Persidangan Hasto, Ganjar Pranowo Ngaku Tidak izin ke Megawati: Nggak Perlu Lapor
-
Tujuh Menteri Dipanggil Prabowo! Ada Apa dengan Koperasi Desa Merah Putih?
-
Setengah Tahun Pemerintahan Prabowo! Dulu Ekonomi RI Disebut Komodo, Mungkin Sekarang Cicak?
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- 3 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 12 GB Terbaik Mei 2025
- Selamat Datang Pascal Struijk! Calon Pemain Timnas Indonesia Diarak di Jalan Raya Inggris
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
Pilihan
-
Tottenham ke Final Liga Europa, Ini Komentar Tengil Ange Postecoglou Lawan MU
-
Momen Paus Leo XIV Sapa Umat Pertama Kali dan Isi Pidato Pasca Pelantikan
-
3 Pemain China Jebolan Liga Indonesia: Tak Ada yang Sukses Berakhir Miris
-
Eks Pemain Prancis Ini Cocok Jadi Pelatih Anyar Persija: Mantan Rekan Marc Klok
-
5 Rekomendasi HP Samsung dengan NFC Harga di Bawah Rp 4 Juta, Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Rusdi Masse Hengkang ke PSI? Surya: Bagus Banget!
-
Nayla, Gadis di Balik Tembok Elite Makassar: Mimpi Jadi Guru Diganjar Beasiswa Presiden Prabowo
-
Liga Kompas U-14 2024/2025, Cetak Generasi Emas Sepak Bola Sejak Dini
-
Dokter Gigi Meninggal, Unhas Bantah Dugaan Kekerasan di Program Spesialis Kedokteran
-
Cara Beli Paket Data Satu Bulan dengan Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini