Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 08 Juni 2023 | 16:49 WIB
Ilustrasi: Polda Sumut gagalkan peredaran 135 Kg ganja. [dok Polda Sumut]

Dodi mengatakan jika ada mahasiswa ataupun karyawan di kampus yang menggunakan narkoba sebaiknya dilaporkan. Jika sebagai pengguna, maka bisa rehabilitasi.

"Makanya kami bersama-sama menyikapi manakala ada yang terindikasi terlibat sebagai pengguna, mari kita sama-sama rehabilitasi," sebut Dodi.

Kampus Unismuh Makassar dan UNM Pastikan Tidak Ada Bunker Narkoba

Sejumlah pihak kampus pun menolak untuk dikait-kaitkan dengan informasi tersebut. Mereka menegaskan, kampusnya bebas dari peredaran narkoba.

Baca Juga: Hajab! Kades Ini Jadi Bandar Narkoba, Ngakunya Terlilit Utang

"Kami pastikan itu bukan di Unismuh. Tidak pernah ada penggeledahan polisi dan pengamanan kampus kami dilaksanakan 24 jam. Tidak boleh lagi ada aktivitas dalam kampus setelah pukul 20.00 wita, malam," ujar Kabag Humas Unismuh, Hadi Saputra.

Hadi mengaku Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar memang belum pernah menggelar tes narkoba. Namun, masif melakukan penyuluhan bahaya narkoba ke mahasiswa.

"Kita juga pembinaan mental dan spiritual mahasiswa, melalui Pembinaan Dosen Al-Islam Kemuhammadiyahan, serta pembinaan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Kemudian, pengawasan rutin di semua area kampus, termasuk sekretariat mahasiswa," jelasnya.

"Jadi mungkin kebetulan saja Unismuh jadi sasaran publik karena kampus yang paling dekat dengan Lapas," tutur Hadi.

Hal yang sama dikatakan Kabag Humas Universitas Negeri Makassar (UNM), Burhanuddin. Ia mengaku sejauh ini UNM tidak pernah digeledah oleh polisi.

Baca Juga: TOP Skor SEA Games 2023 Resmi Direkrut PERSIS Solo, Cek Durasi Kontraknya

"Tidak pernah ada itu (penggeledahan). Infonya pun soal bunker tidak ada," ujar Burhanuddin.

Load More