Dodi mengatakan jika ada mahasiswa ataupun karyawan di kampus yang menggunakan narkoba sebaiknya dilaporkan. Jika sebagai pengguna, maka bisa rehabilitasi.
"Makanya kami bersama-sama menyikapi manakala ada yang terindikasi terlibat sebagai pengguna, mari kita sama-sama rehabilitasi," sebut Dodi.
Kampus Unismuh Makassar dan UNM Pastikan Tidak Ada Bunker Narkoba
Sejumlah pihak kampus pun menolak untuk dikait-kaitkan dengan informasi tersebut. Mereka menegaskan, kampusnya bebas dari peredaran narkoba.
Baca Juga: Hajab! Kades Ini Jadi Bandar Narkoba, Ngakunya Terlilit Utang
"Kami pastikan itu bukan di Unismuh. Tidak pernah ada penggeledahan polisi dan pengamanan kampus kami dilaksanakan 24 jam. Tidak boleh lagi ada aktivitas dalam kampus setelah pukul 20.00 wita, malam," ujar Kabag Humas Unismuh, Hadi Saputra.
Hadi mengaku Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar memang belum pernah menggelar tes narkoba. Namun, masif melakukan penyuluhan bahaya narkoba ke mahasiswa.
"Kita juga pembinaan mental dan spiritual mahasiswa, melalui Pembinaan Dosen Al-Islam Kemuhammadiyahan, serta pembinaan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Kemudian, pengawasan rutin di semua area kampus, termasuk sekretariat mahasiswa," jelasnya.
"Jadi mungkin kebetulan saja Unismuh jadi sasaran publik karena kampus yang paling dekat dengan Lapas," tutur Hadi.
Hal yang sama dikatakan Kabag Humas Universitas Negeri Makassar (UNM), Burhanuddin. Ia mengaku sejauh ini UNM tidak pernah digeledah oleh polisi.
Baca Juga: TOP Skor SEA Games 2023 Resmi Direkrut PERSIS Solo, Cek Durasi Kontraknya
"Tidak pernah ada itu (penggeledahan). Infonya pun soal bunker tidak ada," ujar Burhanuddin.
Berita Terkait
-
Sosok AKBP Fajar Widyadharma dan Jejak Kejahatannya, Eks Kapolres Ngada Tersangka Kasus Pedofilia dan Narkoba!
-
Eks Kapolres Ngada Ditahan Bareskrim: Kasus Asusila Anak di Bawah Umur Terungkap!
-
Cabuli 3 Anak dan Seorang Wanita Dewasa, Eks Kapolres Ngada Bakal Disidang Etik Senin Depan
-
Polri Tetapkan AKBP Fajar Tersangka Kasus Asusila dan Narkoba
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta