SuaraSulsel.id - Kasus kematian Basman Nafa Yaskura, siswa SMP Athirah Makassar masih dianggap janggal oleh pihak keluarga. Meski, polisi menyatakan korban meninggal karena bunuh diri.
Diketahui, pihak kepolisian sudah menyetop penyelidikan kasus ini. Namun keluarga ingin mengupayakan proses hukum lainnya.
Mereka tidak percaya siswa SMP kelas II itu nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 8 sekolah. Pemuda Pancasila Kota Makassar bahkan diminta turun tangan membantu keluarga korban.
"Kami harus kumpulkan fakta-fakta baru untuk membantu pihak kepolisian dalam proses mengungkap kasus ini. Kami masih yakin kematian Basman bukan karena bunuh diri," ujar Ketua Pemuda Pancasila Kota Makassar, Husnul Mubarak, Senin, 5 Juni 2023.
Husnul mengaku mendapat amanah dari pihak keluarga untuk membantu mengungkap kasus tersebut. Bukan hanya mengusut penyebab kematian korban, tapi juga harus ada sanksi bagi sekolah.
"Kami juga akan mengusut soal sanksi untuk sekolah yang sudah dianggap lalai. Dan mereka (Sekolah) akui lalai," jelasnya.
Husnul mengaku mengapresiasi kinerja pihak kepolisian dalam menangani perkara ini. Namun polisi dianggap terlalu cepat menyimpulkan kematian korban karena bunuh diri.
"Kami yakini penyebab kematian masih banyak janggal dan perlu untuk diungkap," sebutnya.
Syaiful Bachri Yusuf paman korban juga belum yakin jika korban bunuh diri.
Baca Juga: Perjalanan Kasus Kematian Siswa SMP Athirah: Disebut Janggal, Kini Tiba-tiba Disetop Polisi
"Setelah kami keluarga mencermati hasil dari apa yang diperlihatkan ke keluarga dan kami mencermati secara seksama ada sedikit keraguan terhadap apa yang diperhadapkan kepada keluarga. Oleh karena itu kami akan tetap memperjuangkan keadilan buat almarhum sampai kami menemukan kejelasan yang sebenar-benarnya," katanya.
Kasatreskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol enggan berkomentar banyak.
Ia mengaku kasus tersebut bisa dibuka kembali jika ada fakta baru yang diajukan oleh siapa pun.
"Silahkan diajukan jika ada fakta baru," ungkapnya.
Sebelumnya, Basman Nafa ditemukan tergeletak di halaman sekolah SMP Athirah pada 24 Mei 2023 sekitar 09.40 Wita.
Dari rekaman CCTV, korban terlihat datang ke sekolah pukul 08.25 Wita dalam keadaan sehat dan masuk lift di lantai 1 menuju ke lantai 8. Dua orang siswa sempat melihat korban naik ke atap menggunakan tangga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
Terkini
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!