SuaraSulsel.id - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Sulsel menggelar pelatihan peningkatan produktivitas Angkatan I dan II Tahun Anggaran 2023.
Pelatihan dilaksanakan selama lima hari, 8 - 12 Mei 2023, di Hotel Lynt Makassar.
Kepala Disnakertrans Sulsel Ardiles Saggaf mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan PKK dan Dekranasda Sulsel untuk mengurangi angka pengangguran. PKK dan Dekranasda sangat berperan penting dalam membantu pemerintah.
"Berdasarkan data BPS, angka pengangguran turun. Ini berkat peran PKK dan Dekranasda Sulsel," kata Ardiles, saat pembukaan pelatihan, Senin, 8 Mei 2023.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Akan Lanjutkan Perbaikan Jalan Antang Raya Kota Makassar
Ardiles mengatakan, UMKM merupakan garda terdepan perekonomian nasional dan daerah. Di Sulsel, jumlah UMKM yang terdata mencapai 1,5 juta.
"Melalui pelatihan ini, kita harap bisa semakin meningkatkan kinerja dan produktivitas daripada UMKM kita," imbuhnya.
Sementara, Staf Ahli TP PKK Sulsel mewakili Ketua TP PKK Sulsel, Sukarniaty Kondolele saat membuka pelatihan mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan lima hari.
Substansinya diharapkan bisa menjadi modal bagi para pelaku UMKM untuk membuka peluang kerja dan meningkatkan produktifitas. Khususnya permodalan dan marketing.
"Modal dan market sangat penting dalam peningkatan produktifitas," kata Sukarniaty.
Inovasi, menurut Sukarniaty, juga sangat dibutuhkan dalam peningkatan produktifitas produk. Termasuk dalam marketing, mengkolaborasikan dengan teknologi.
Baca Juga: JCI Batavia dan JCI Tokyo Gelar Business Matching Tokyo
"Membangun jaringan dan networking juga sangat penting. Jadi sering-seringlah datang ke kegiatan seperti ini," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI untuk Genjot Daya Saing UMKM
-
Era Digital, UMKM Indonesia Masih Alami Kesulitan dalam Pencatatan Keuangan
-
Berkontribusi pada Ekonomi, UMKM Berbasis Kelapa Sawit Berpotensi Hasilkan Produk Berorientasi Ekspor
-
Menteri Maman dan PNM Bagi-bagi 1.000 NIB Gratis ke Pengusaha Ultra Mikro
-
Gizi Anak dan UMKM: Bagaimana Produk Lokal Bisa Berkontribusi?
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta