SuaraSulsel.id - Masjid sebagai tempat beribadah, malah dijadikan sebagai tempat pacaran. Oleh lima remaja di Kabupaten Muna.
Lima remaja yang terdiri dari empat laki-laki dan satu wanita itu yakni AS, BY, TI, UM dan EM akhirnya diamankan aparat Polsek Katobu, Minggu (7/5/2023) sekira pukul 23.00 Wita, setelah didapati tengah asyik nongkrong di lantai dua Masjid An Nur, Kecamatan Batalaiworu.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, marbut masjid, Fandi menerangkan, saat akan tidur, dia mendengar suara di dalam masjid.
Karena takut mengecek, ia memutuskan menghubungi warga sekitar melalui grup WhatsApp (WA).
"Kita ramai-ramai cek di lantai dua dan menemukan mereka sementara putar musik di handphone serta menghisap rokok," kata Fandi, Senin (8/5/2023).
Setelah mengamankan kelimanya, ia lalu menghubungi Polsek Katobu. Dipimpin Kapolsek, AKP LM Arwan langsung menggiring mereka ke Mapolsek.
Fandi mengaku sudah dua kali mendapati sepasang remaja (laki-laki dan wanita) berada di lingkungan masjid.
Bahkan, ada yang sempat tidur berdua di bagian belakang masjid. Belum lagi, sering terjadi kehilangan di masjid. Kotak amal dicungkil, tabung gas digasak dan kabel CCTV diputus.
"Sudah sering mereka berada di masjid," timpalnya.
Baca Juga: 4 Ciri Perilaku Pasangan Narsis yang Membahayakan Hubungan Asmaramu
AS mengaku baru dua kali datang ke masjid itu. Ia datang karena diajak temannya. Mereka naik ke lantai dua melalui pintu utama masjid.
"Saya hanya diajak untuk nongkrong," kata wanita yang berasal dari Desa Lambelu itu.
Sementara itu, Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin melalui Kapolsek Katobu, AKP LM Arwan menerangkan, kelima remaja itu masih akan diinterogasi terkait dengan laporan kehilangan di masjid dan pengrusakan kabel CCTV.
"Kita akan periksa dulu mereka," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Makna Mendalam Logo HUT Sulsel ke-356 Terungkap! Ada Pesan Sinergi dan Empat Etnis
-
UNM Tingkatkan Produksi Pertanian Lahan Tadah Hujan dengan Energi Surya
-
Pelajaran dari Palu: 7 Tahun Setelah Bumi Berguncang dan Laut Mengamuk
-
Penggugat Polda Sulsel Rp800 Miliar Cabut Laporan, Ada Apa ?
-
Miris! Guru Pedalaman Tana Toraja Utang Ojek Rp10 Juta Demi Mengajar