SuaraSulsel.id - Kepala Dinas di Provinsi Sulawesi Tenggara disebut memiliki harta kekayaan lebih besar daripada harta Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, orang tersebut adalah Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Tenggara, La Ode Muhammad Nurjaya.
Berdasarkan data LKHPN yang dilihat pada Minggu (7/5/2023), total kekayaan Muhammad Nurjaya Rp29 miliar sedangkan total kekayaan Ali Mazi sebesar Rp28,6 miliar.
Berikut ini rinciannya.
1. Tanah dan Bangunan Rp 28.932.000.000
- Tanah seluas 822 m2 di Kota Kendari, hasil sendiri senilai Rp 822.000.000.
- Tanah dan bangunan seluas 823 m2/253 m2 di Kota Kendari, hasil sendiri, senilai Rp 1.234.500.000.
- Tanah seluas 1.251 m2 di Kota Kendari, hasil sendiri, senilai Rp 625.500.000.
- Tanah seluas 180.000 m2 di Kabupaten Muna Barat, warisan, senilai Rp 26.250.000.000.
Baca Juga: Polda Sumut dan KPK Kerja Sama Telusuri Gratifikasi dan Harta Kekayaan AKBP Achiruddin
2. Alat Transportasi dan Mesin Rp 133.000.000
- Mobil, Daihatsu TAFT Ranger F70 tahun 1990, hasil sendiri, senilai Rp 30.000.000.
- Mobil, Nissan Livina tahun 2013, hasil sendiri Rp 90.000.000.
- Motor, Suzuki Shogun tahun 2007, hasil sendiri Rp 4.000.000.
- Motor Suzuki tahun 2017, hasil sendiri Rp 9.000.000.
3. Harta Bergerak Lainnya
- Surat berharga tidak ada
- Kas dan setara kas Rp 14.000.000
- Harta lainnya tidak ada
Kekayaan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi
1. Tanah dan Bangunan Rp 18.315.000.000.
Tanah dan Bangunan Seluas 696 m2/537 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 17.000.000.000.
Tanah dan Bangunan Seluas 10.328 m2/250 m2 di Kabupaten Konawe, hasil sendiri Rp 600.000.000.
Tanah Seluas 715 m2 di Kota Kendari, Rp 715.000.000.
2. Alat Transportasi dan Mesin Rp 1.935.000.0001
Mobil Mercedes Benz S 350 CBU AT Tahun 2006, hasil sendiri Rp 400.000.000.
Mobil Mercedes Benz ML 250 CDI Tahun 2013, has sendiri Rp 600.000.000.
Mobil Toyota Fortuner Tahun 2013, hasil sendiri Rp 250.000.000.
Mobil Mercedes Benz E 320 AT Tahun 1996, hasil sendiri Rp 125.000.000.
Mobil LEXUS LX 470 Tahun 2002, hasil sendiri Rp 250.000.000.
Mobil, Range Rover 4500 HSE Tahun 1995, hasil sendiri Rp 250.000.000.
Mobil Daihatsu Grand Max Tahun 2008, hasil sendiri Rp 60.000.000.
3. Harta Bergerak Lainnya Rp 2.175.000.000
- Surat berharga tidak ada
- Kas dan Setara Kas Rp 6.209.743.733.
- Harya Lainnya tidak ada
Untuk diketahui, La Ode Muhammad Nurjaya dilantik sebagai Kepala Dinas PRKPP Provinsi Sulawesi Tenggara pada 3 Januari 2022. Saat itu dia dilantik oleh eks Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara, Nur Endang Abbas.
Berita Terkait
-
Kekayaan Sherly Tjoanda Versi LHKPN KPK: Istri Mendiang Benny Laos Punya Harta Rp709 Miliar
-
Harta Tembus Rp198 M tapi Harga Rumah di Amerika Tak Masuk Akal, LHKPN Andika Perkasa Dianggap Janggal
-
Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Terpilih Jadi Ketua KPK
-
Harta Kekayaan Ketua KPK Setyo Budiyanto, Tak Punya Hutang dan Punya Jaringan Kuat Berantas Korupsi!
-
Reaksi Venna Melinda Bahas Kekayaan Verrell Bramasta di Usia 28 Tahun: Luar Biasa Rezekinya!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis