SuaraSulsel.id - Seorang anak berkebutuhan khusus atau difabel berinisial GF (4) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, diduga jadi korban kekerasan gurunya. Peristiwa itu terjadi di sekolah Special Kids Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Korban mengalami luka lebam hingga muntah-muntah. Orang tua GF yang tak terima kejadian ini lantas melapor ke polisi.
"Iya, betul ada laporannya. Sedang dilidik," ujar Kasatreskrim Polres Makassar, AKBP Ridwan Hutagaol saat dikonfirmasi, Rabu, 19 April 2023.
Kasus ini terungkap saat ibu korban bernama Firalianty melihat tubuh anaknya lebam-lebam. Sebelumnya juga korban sempat muntah-muntah pada 13 April 2023 lalu.
Baca Juga: Diduga Karena Sering Tanya Kapan Gaji Dibayar, Guru Honorer di Kota Makassar Dipecat
Dari keterangan dokter, kata Firalianty, GF mengalami muntah karena ada benturan di kepalanya.
"Kata dokter muntah karena kepalanya terbentur sampai benjol," ujarnya.
Ia lantas menanyakan kejadian tersebut ke pihak sekolah. Sebab, GF selama ini dititip di Special Kids.
Dari situlah ketahuan bahwa GF mengalami kekerasan di sekolah. Alasan pihak sekolah adalah itu bentuk hukuman.
GF diketahui penyandang down syndrome. Sehingga sering lambat respon, hiperaktif, dan tidak fokus.
Baca Juga: Viral Video Pengrusakan Masjid di Kota Makassar, Kapolda Sulsel: Jangan Termakan Informasi Hoaks
"Dari keterangan penanggung jawabnya katanya karena anakku tidak fokus jadi bentuk punichmentnya begitu. Dicubit," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
Tak Mau Beda-bedakan, Ivan Gunawan Berdayakan Lansia dan Difabel Jadi Karyawan
-
Panasonic-GOBEL ART with HEART Resmi Digelar, Wujud Nyata Inklusivitas dalam Dunia Seni
-
Motifnya Receh! 3 Pelaku Bullying Paksa Anak Difabel Makan Daging Musang Ternyata Cuma Iseng
-
Miris! Agama Mayoritas di Indonesia, 2 Juta Disabilitas Tuli Muslim Kekurangan Juru Bahasa Isyarat buat Belajar Agama
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi