SuaraSulsel.id - Calon penumpang kapal rute Kendari-Woade Buri-Wanci, di pelabuhan Nusantara Kendari, rela sahur di pelabuhan. Karena harus mengantre membeli tiket kapal Napoleon.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, H-2 lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, pelabuhan Nusantara khususnya penumpang kapal rute Kendari-Waode Buri-Wanci dipadati pemudik pada Rabu (19/4/2023) dini hari.
Sejak pukul 03.00 Wita, penumpang terus berdatangan untuk mengantre membeli tiket Kapal Napoleon. Penumpang dari berbagai daerah terus berdatangan dan memadati pelabuhan.
Rikzan Hidayat, seorang mahasiswa pemudik asal Kelurahan Lakonea, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, mengatakan, dia sudah mengantre dan menunggu loket buka sejak dini hari.
Baca Juga: H-3 Lebaran, Pemudik Diprediksi Padati Jalan Kalimalang Malam Ini
"Dari jam 4 saya di sini. Saya datang lebih cepat untuk antre karena kalau harus tunggu pagi saya takut tidak kebagian tiket," ungkapnya, Rabu (19/4/2023).
Dan bahkan ada beberapa penumpang yang rela sahur di pelabuhan agar dapat membeli tiket kepal Napoleon.
"Saya datang sejak subuh pukul 03.00 untuk antre, ternyata sudah padat saya juga sampe harus sahur di sini," ucap Erfan, pemudik asal Desa Loji, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara.
Loket pengambilan tiket juga dibuka lebih cepat dibanding hari-hari biasanya. Yang semula loket pengambilan tiket dimulai pada pukul 07.30 Wita, dipercepat menjadi pukul 05.00.
"Saya datang sudah padat dan ramai. Biasanya saya pulang kampung ambil tiket nanti pagi, sekarang jam 5 subuh loket sudah buka," ujar Inur, pemudik asal Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi.
Baca Juga: Polisi Siapkan One Way untuk Atasi Kemacetan di Simpang Kincan Kalimalang
Meningkatnya jumlah penumpang akan mengakibatkan perubahan jadwal keberangkatan kapal. Petugas loket pengambilan tiket yang enggan disebutkan namanya mengatakan, jika penumpang terus bertambah dan kepadatan serta kuota seat penumpang telah terpenuhi, kemungkinan kapal akan berangkat lebih awal di luar dari jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.
Berita Terkait
-
Berkah Lebaran: Polusi Udara di Jakarta Turun Signifikan Selama Ditinggal Pemudik
-
Sejumlah 1,6 Juta Pemudik Kembali ke Jakarta: Kapan One Way Nasional Dicabut?
-
Apa yang Ditinggalkan Pemudik di Kampung Halaman?
-
Tiket Whoosh Laris Manis, Pemudik Balik ke Jakarta Membludak di Jam-jam Ini
-
1,3 Juta Kendaraan Pemudik Balik ke Jakarta, Polri Klaim Lalin Lancar dan Angka Kecelakaan Turun
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi