SuaraSulsel.id - Suru Maca, tradisi yang masih kental di masyarakat suku Bugis-Makassar menjelang bulan ramadhan. Dimaknai sebagai penghormatan terhadap Tuhan yang maha esa dan mendoakan leluhur mereka.
Di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, masyarakat setiap tahunnya masih menggelar ritual ini. Biasanya dilakukan enam hari sebelum ramadhan.
Bagi masyarakat di sana, rasanya tidak lengkap memasuki ramadhan jika tidak melaksanakan Suru Maca. Maka, banyak rupa makanan yang akan disiapkan dengan senang hati.
Seperti buah-buahan, onde-onde, sokko' ugi (ketan), dan ayam nasu likku.
Baca Juga: Masuk Ramadhan 2023, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Ciri-ciri Orang yang Menjalankan Puasa dengan Benar
"Yang wajib itu sokko' (ketan) berwarna putih dan hitam, ayam sebagai lauknya dan buah pisang," ujar Mardianto, warga Kecamatan Tanete yang masih taat melaksanakan ritual ini.
Mardianto menggelar Suru Maca pada 16 Maret 2023 lalu. Seluruh kerabatnya berkumpul dan berdoa bersama sebelum ramadhan.
Ritual ini biasanya digelar selepas salat maghrib dan dimpimpin oleh "Sanro". Sesaji makanan akan disiapkan di tengah dan dikelilingi oleh kaum perempuan. Sementara kaum laki-laki berkumpul di teras atau halaman rumah.
"Doa dipimpin sanro atau imam masjid dengan membacakan ayat suci Alqur'an yang diikuti semua oleh orang yang hadir," jelasnya.
Suru sendiri artinya meminta. Sementara maca adalah membaca. Masyarakat Bugis-Makassar juga kerap menyebutnya "Mabbaca-baca".
Baca Juga: Warga Bandung Kumpul, Ada 7 Bansos yang Cair saat Ramadhan: PKH Tahap 2 hingga Beras 10 Kg
Makna doanya, kata Mardianto adalah meminta keselamatan keluarga dalam menjalankan ibadah selama bulan ramadhan. Sekaligus mengirimkan doa keselamatan terhadap kerabat yang sudah wafat.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Yuran Fernandes Klarifikasi Usai Sindir Keras Sepak Bola Indonesia
-
Rendahkan Liga Indonesia, Segini Kekayaan yang Didapatkan Yuran Fernandes Hasil Main di PSM Makassar
-
Iqbaal Ramadhan Dukung Gerakan 10 Juta Penonton Buat Jumbo
-
Siapa Yuran Fernandes? Pemain PSM Makassar yang Rendahkan Liga Indonesia
-
PSS Sleman Hajar PSM Makassar, Peluang Bertahan di Liga 1 Makin Terbuka?
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Sejarah Baru! Penjualan Mobil Listrik Kalahkan Mobil Hybrid di Kuartal I 2025
-
Bertemu Presiden FIFA di Vatikan, Jokowi Curhat Kondisi Sepak Bola Indonesia
-
Garuda Indonesia Tak Kuat Bayar Biaya Perawatan Pesawat, Erick Thohir Mau Panggil Wamildan Tsani
-
Persib Bandung Terancam Gagal Juara BRI Liga 1 2024/2025 Gara-gara Persebaya, Begini Hitungannya
-
Jual Data Demi Uang: Warga Bekasi Antre Pindai Retina di Worldcoin
Terkini
-
Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu Malam Ini, Baca Tips di Bawah Ini
-
Sehari Sebelum Berangkat Haji, Jemaah Asal Bantaeng Meninggal Dunia
-
Sindikat Joki di Unhas Libatkan Bimbel dan Orang Dalam IT
-
Mengharukan! Penjaga Sekolah 58 Tahun Tempuh 266 KM Demi PPPK
-
Gawat! Unhas Jadi Kampus Perundungan Kedokteran No. 1 di Indonesia, Faktanya Mencengangkan