SuaraSulsel.id - Kasus suami istri yang mengadopsi bayi yang tidak mau dirawat kedua orang tuanya berbuntut panjang. Pasangan suami istri ini telah ditetapkan sebagai terdakwa.
Suami dipenjara dan istri berstatus tahanan rumah. Karena didakwa melakukan pemalsuan dokumen kependudukan terhadap bayi. Kasusnya sedang bergulir di Pengadilan Luwu Timur.
Kasus ini bermula pada 3 Juni 2019 silam, ketika Yulis, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Mendapat pesan melalui aplikasi WhatsApp dari seorang perempuan berinisial RI.
Perempuan ini menawarkan Yulis untuk mengadopsi bayi laki-laki yang hendak dibuang orang tuanya. Karena lahir dari hasil hubungan luar nikah.
Baca Juga: Daus Mini Dituduh Selingkuh, Shelvie Cabut Gugatan Gara-gara Pihak Ketiga
Dalam pesan tersebut, RI menyebut bayi tersebut berada di Kota Makassar, dan sedang bersama seorang lelaki berinisial RE, seorang oknum polisi yang telah memiliki istri.
Karena kasihan, Yulis dan suaminya Oki, bersedia untuk merawat bayi tersebut. Kendati pasangan suami istri tersebut telah mempunyai 3 anak kandung.
Bayi tersebut, lalu dibawa pulang oleh pasangan ini ke Sorowako, Luwu Timur. Namun dalam perjalanan, RI mengaku jika anak tersebut sebenarnya anak kandungnya. Hasil hubungan di luar nikah dengan RE.
Karena merasa dibohongi, kedua pasangan ini mengaku hendak mengembalikan bayi tersebut ke ibu kandungnya. Namun ditolak oleh RI, karena tidak ingin kasus ini diketahui keluarganya.
RI dan RE bahkan membuat surat pernyataan di atas materai yang menyebutkan bahwa bayi itu diserahkan ke Yulis dan Oki untuk dirawat dan diasuh.
Baca Juga: Daus Mini Selingkuh? Shelvie Gugat Cerai
Masalah kembali muncul, ketika bayi ini harus memiliki identitas kependudukan. Sementara Surat Kelahiran asli dari rumah sakit yang menjelaskan bayi itu anak RI dan RE telah dimusnahkan oleh keduanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Penumpang KM Tidar Diduga Terjun ke Laut di Makassar, Pencarian Masih Berlangsung
-
Gawat! Demo Ojol Nasional Ancam Lumpuhkan Kota-Kota Besar
-
Pemprov Sulsel Laporkan Magdalena De Munnik ke Polisi atas Dugaan Dokumen Palsu
-
Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Senin, Begini Caranya!
-
BRI dorong berkelanjutan hingga salurkan Rp796 Triliun untuk Sustainable Finance