SuaraSulsel.id - Haerul (30 tahun), brimob gadungan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ternyata kerap ikut razia bersama polisi asli. Aksinya sudah dilakukan sejak tahun 2018.
Ia berhasil mengelabui petugas di Polsek Tamalate saat pengamanan atau penggerebekan. Haerul berpura-pura jadi intel dari Brimob.
"Jadi dia mengaku dari Brimob Pabaeng-baeng. Anggota di Polsek mana tahu kalau ini (polisi) gadungan. Sesama kita polisi saja banyak yang tidak saling kenal," ujar Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando, Senin, 27 Februari 2023.
Anggota polisi di Polsek pun percaya. Bahkan petugas yang pangkatnya lebih rendah sangat segan dengan pelaku.
"Karena kan dia meyakinkan sekali bilang dari Brimob berpangkat Briptu jadi anggota di sana segan," kata Lando.
Lando mengaku polisi belum menerima laporan kasus pidana penipuan yang dilakukan pelaku. Petugas saat ini fokus memproses peluru aktif milik Haerul.
"Pelurunya dibeli online. Itu juga yang meyakinkan anggota di Polsek selama ini bahwa betul polisi ," ujar Lando.
Sementara, istri Haerul, MA akhirnya angkat bicara ke publik. Ia mengaku pemberitaan di media sudah terlalu liar.
MA mengatakan awal mula kasus ini terungkap saat hendak mengecek jumlah gaji suaminya di Polda Sulsel. Namun saat ditelusuri di data base, tak ada nama Haerul sesuai dengan foto pelaku.
"Saya ke Polda hanya mau tahu gajinya berapa. Pas dicek tidak ada di data base," ujar MA.
Baca Juga: Tak Disangka Pak Bhabin Ngaku ke Wakapolda Banten Pernah Jadi Ajudan Wapres, Ternyata eh Ternyata...
Petugas di Polda Sulsel lalu mengarahkan MA ke Mako Brimob KS Tubun. Sesampai di sana, anggota polisi bernama Haerul juga tidak terdaftar.
"Saya ke sana bilang kita kenal ini, katanya di sini suamiku kerja. Ada petugas bilang dicek dulu. Pas diperiksa (KTA), dia bilang tidak ada di sini. Tapi saat itu mereka sudah foto-foto itu KTA," ungkapnya.
MA juga mengatakan tidak pernah melaporkan suaminya karena merasa ditipu selama menikah. Polisi sendiri yang melakukan penangkapan terhadap Haerul.
"Saya tidak mau laporkan suamiku, hanya mau cek gaji. Saya tidak melaporkan kalau ditipu, jadi hanya mau cek saja tempat kerja dan gajinya," ungkapnya.
Ia mengaku mengambil KTA suaminya secara diam-diam di dompet. Selama
menikah, ia juga tidak pernah curiga.
"Karena kalau malam saya tanya mau kemana, dia bilang mau setor muka ke Polda. Jadi saya yakin dia polisi," bebernya.
Berita Terkait
-
Tak Disangka Pak Bhabin Ngaku ke Wakapolda Banten Pernah Jadi Ajudan Wapres, Ternyata eh Ternyata...
-
Nangis-Nangis di Penjara Sampai Minta Tolong Hotman Paris, Nikita Mirzani Ditangkap Malam Hari, Faktanya Ini
-
Pengamat 'Sentil' Eks Jenderal Polisi Soal Kembalinya Bharada E Jadi Anggota Polri: Tak Ada Dasar Hukumnya
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Anggota Polisi Terseret Kasus Penipuan Anggota DPRD Takalar
-
Dua Anggota DPRD Takalar Tipu Warga Ratusan Juta, Begini Modusnya...
-
Ini Pemain PSM Makassar Masuk Skuad Timnas Piala Dunia U-17
-
Cegah Banjir! Gubernur Andi Sudirman Luncurkan Normalisasi Sungai Suli Rp18,7 Miliar
-
Luwu Timur Banjir Beasiswa! Cek, Siapa Saja Beruntung Dapat Rp3 Juta?