SuaraSulsel.id - Sore itu puluhan bocah asyik bermain sepak bola di Stadion Tarembal Matawaru di Negeri Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Berkostum lengkap layaknya pemain profesional tak lupa sepatu bola, para talenta muda itu terlihat serius memperebutkan si kulit bundar, bermain sepak bola. Salah satu olahraga paling populer di seluruh dunia. Mereka tampak semangat mempraktikkan arahan pelatih.
Kampung Tulehu berjarak 28 kilometer dari Kota Ambon, Ibu Kota Provinsi Maluku. Daerah ini dikenal sebagai daerah yang banyak melahirkan pesepak bola berbakat hingga ke tingkat nasional.
Tulehu berada di gugus pulau Maluku berada di wilayah pesisir. Tulehu berada di timur kaki Gunung Salahutu (1.039 mdpl), jazirah timur Pulau Ambon.
Luas wilayah administratifnya 2,3 kilometer persegi dan berpenduduk 22.107 jiwa pada 2020. Di Tulehu ada pelabuhan penyeberangan menuju tiga kabupaten di Pulau Seram. Yakni Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, dan Seram Bagian Timur.
Kampung Tulehu dinobatkan sebagai kampung sepak bola pada 2012 oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga serta PSSI. Bagi warga Tulehu sepak bola adalah amat mewarnai kehidupan mereka.
Tak heran saat ada bayi yang baru lahir, para orang tua di sana menginjakkan kaki anaknya ke rumput lapangan sepak bola. Sebagai simbol agar besar kelak menjadi pemain sepak bola hebat.
Sejumlah pemain tim nasional Indonesia lahir dari Tulehu, seperti Ramdani Lestaluhu (Persija Jakarta), Alfin Tuasalamony (Madura United), Rizky Pellu (PSM Makassar), dan Abduh Lestaluhu dan Hendra Bayauw (Tira Persikabo).
Tidak hanya itu saja, beberapa legenda sepak bola Tanah Air seperti Dedi Umarella dan Imran Nahumarury juga berasal dari sana.
Baca Juga: Rekor Baik Persebaya Surabaya, Takluk di Laga Melawan Bali United : Bajul Ijo Kalah 4-0
Tulehu memang tak seterkenal kampung sepak bola lainnya seperti Cretedi Brazil, Catalao Rio Negro, hingga kampung urban di Rio de Jenario.
Namun demikian, dalam 50 tahun terakhir kampung atau negeri Tulehu konsisten menyumbang pesepak bola kualitas. Memang belum bisa menyamai Mogi das Cruzes di Brazil atau Madeira di Portugal, tapi Indonesia patut bangga dengan sebutan kampung sepak bola Tulehu ini.
Dari 81.616 desa/kampung di 515 kabupaten pada 34 provinsi di Indonesia, hanya Tulehu yang mendapat julukan Kampung Sepak Bola.
Di Tulehu sendiri ada tujuh Sekolah Sepak Bola (SSB) yang hingga kini eksis melahirkan pemain skala lokal maupun nasional. SSB tersebut adalah Tulehu FC, SSB Matawaru Tulehu, SSB Tulehu Putra, Siwalima FC, Akademi Sepak bola Tulehu, Matawaru Putra, SSB Sinar Tulehu.
Pejabat Negeri Tulehu, Hasan R. Lestaluhu, menyebut Negeri Tulehu dicanangkan sebagai Kampung Sepak Bola sejak 14 Februari 2012 oleh PSSI dan juga Kemenpora RI.
Menurut Hasan, untuk mendukung persepakbolaan di Tulehu ada bantuan Rp200 juta dari AIA, salah satu sponsor dari klub sepak bola asal Inggris, Tottenham Hotspur. Bantuan tersebut digunakan untuk mengelola Stadion Matawaru di Tulehu.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Warga Konawe Bentangkan Bendera Merah Putih 580 meter
-
Viral Video Kepala Desa di Bone Ditikam Saat Perkemahan HUT RI
-
433 Jiwa di Daerah Pesisir Poso Jadi Korban Gempa Bumi
-
Gubernur Sulsel Ikuti Apel Kehormatan Renungan Suci di TMP Panaikang
-
Mantan Wali Kota Makassar Berkumpul di Karebosi Rayakan HUT RI