SuaraSulsel.id - , seorang ibu di Kabupaten Gowa nekat melakukan tindakan yang tak terpuji di media sosial. Ia memberi anaknya kopi saset hingga ayam goreng pedas demi mendapatkan uang.
Kejadian itu terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Di video yang beredar, Y memberikan anaknya kopi saset sambil direkam.
Y sudah diamankan polisi pada Selasa, 24 Januari 2023. Kepada petugas, wanita muda itu mengaku sedang mengalami kesulitan biaya hidup.
"Motifnya untuk mendapatkan royalti (di Tiktok). Mulai dari memberikan ayam goreng pedas, yang terakhir kopi saset," ujar Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak kepada media, Rabu, 25 Januari 2023.
Reonald mengatakan Y sengaja membuat video itu untuk konten. Pelaku berharap dengan konten seperti itu, ada donatur yang kasihan dan membantunya.
"Karena kekurangan (perekonomian), dibuatlah video seperti itu untuk mendapatkan royalti tapi caranya salah," tegasnya.
Presiden RI, Joko Widodo bahkan turut menganggapi video tersebut.
"Saya lihat kemarin bayi baru tujuh bulan diberi kopi susu oleh ibunya. Yang ada di bayangan (ibunya) adalah susu, anaknya mau diberikan susu. Hati-hati," kata Jokowi di kanal youtube Sekretariat Presiden.
Hal tersebut disinggung Jokowi saat membuka Rakernas Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana dan Penurunan Stunting di Jakarta.
Baca Juga: Sentilan Jokowi Soal Kasus Bayi Minum Kopi: Bandingkan Posyandu Vs Polri
Dengan kasus ini menurutnya sangat penting mengenai penyuluhan. Agar sang ibu dapat mengetahui soal gizi yang dibutuhkan sang bayi.
"Kata ibunya bermanfaat. (Dia tidak tahu) bahwa anak ini ginjal, jantung dan lambungnya belum kuat," jelas Jokowi.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Rosmini Pandin mengatakan pihaknya telah menelusuri video tersebut. Pelaku mengakui video tersebut dibuat hanya untuk kebutuhan konten.
"Ibu ini hanya ingin konten. Dia tidak benar-benar ingin memberikan anaknya kopi saset. Pengakuannya dia hanya ingin viral," kata Rosmini.
Meski demikian, pihaknya tetap menelusuri soal masalah gizi yang dialami bayi 7 bulan tersebut. Termasuk pemahaman orang tua bayi itu soal kebutuhan gizi.
"Untuk sementara ini saya menyuruh petugas kami untuk mengecek imunisasinya. Apakah ibunya peduli atau tidak? kalau ibunya peduli, dia pasti tahu apa yang harus dia lakukan untuk anaknya," ungkap Rosmini.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan
-
20 Orang Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo! Ini Alasan Juventus Jadi Pilihan Istimewa