SuaraSulsel.id - Rusuh di PT GNI Morowali Utara bermula pada hari Sabtu (14/1/2023) pukul 11.20 Wita dan berhasil diredam pada hari Minggu (15/1/2023) pukul 02.15 Wita oleh personel gabungan Polres Morowali Utara dibantu personel Brimob dan TNI.
Petugas mengamankan 70 orang diduga pelaku kerusuhan, serta menyita barang bukti berupa senjata tajam, senter, uang, dan tas.
Atas kejadian tersebut sebanyak 2 orang dilaporkan meninggal dunia, 7 kendaraan inventaris GNI dirusak dan dibakar massa dan sebanyak 100 kamar mess karyawan habis terbakar. Beberapa karyawan juga mengalami luka-luka.
"Kehadiran kami di sini untuk memastikan semua laporan itu terjadi dan melihat TKP, sudah kita lihat semua dan memang harus saya sampaikan kekuatan pengamaman tadi malam itu sangat minim dan kita terlambat. Semoga ini menjadi evaluasi bagi kita dan tidak boleh terulang kembali dan saya akan melakukan penyelidikan kenapa ini sampai bisa terjadi kita akan evaluasi kalau ada tindak pidana kita lakukan penyidikan," kata Kapolda Sulawesi Tengah Inspektur Jenderal Pol. Rudy Sufahriadi.
Kapolres Morowali Utara mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat maupun di media sosial dan mengharapkan seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga kamtibmas di Kabupaten Morowali Utara tetap kondusif.
Terkait persoalan yang terjadi di PT GNI Morowali Utara. Kapolda Sulawesi Tengah Inspektur Jenderal Pol. Rudy Sufahriadi bersama Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Toto Nurwanto, Komandan Kodim 1311/ Morowali Letnan Kolonel Infantri Constantinus Rusmanto, serta Kapolres Morowali Utara AKBP Imam Wijayanto, menggelar konferensi pers di Mako Polres Morowali Utara, Minggu 15 Januari 2023.
"Saya akan sampaikan ada beberapa kejadian yang terjadi di PT GNI ini. Ini akumulasi, artinya dari mulai kecil tiba-tiba berkembang jadi besar, terus sampai ada dua korban meninggal dunia," kata Rudy Sufahriadi.
Dia mengatakan, sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap korban yang meninggal dunia dari TKI dan siapa dari TKA. Penyebab mereka meninggal dunia akan dilakukan penyelidikan semuanya.
Kapolda berharap hal ini tidak terulang lagi. Karna sebelumnya memang kekuatan pengamanan sangat minim dan terjadi pada malam hari.
Baca Juga: Rusuh PT GNI Morowali Utara, Kapolda Sulteng: Ini Akumulasi Dari Kecil Tiba-tiba Jadi Besar
"Sudah kita evaluasi bersama pak Danrem, Dandim, dan Kapolres sudah melakukan rapat dengan pihak GNI. Supaya kejadian ini tidak terulang dan kita mengakomodir semua kepentingan masyarakat untuk keamanan dan ketertiban di wilayah Morowali Utara," kata Kapolda Rudy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
PSM Makassar Tanpa Tavares: Siapa Ahmad Amiruddin, Pelatih Interim Juku Eja?
-
Gubernur Sulsel Wajibkan Program MBG Serap Pangan Lokal
-
Benteng Terakhir Runtuh: Saat Ayah Kandung dan Guru Jadi Predator Paling Keji di Makassar
-
Maluku Lakukan Operasi Bypass Jantung Pertama Sejak RI Merdeka
-
Ketua PKK Sulsel Beri Hadiah Rp300 Juta di Jambore PKK 2025