SuaraSulsel.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar melakukan pertemuan dengan pemimpin aliran Hakikinya Hakiki. Aliran itu sebelumnya dianggap sesat.
Pemimpin Hakikinya Hakiki, Yoga, mengatakan aliran mereka hanya untuk metode pengobatan. Ilmu itu didapatkan dari gurunya bernama Muchlis Karaeng Gassing.
Hal tersebut dikatakan Yoga saat bertemu khusus dengan pengurus MUI Makassar di Masjid Raya Makassar. Ia diminta untuk menjelaskan asal muasal aliran tersebut.
"Guru saya bernama Muhlis Karaeng Gassing. Jadi Hakikinya Hakiki itu untuk metode pengobatan," ujarnya, Senin, 9 Januari 2023.
Baca Juga: Aliran Hakikinya Hakiki Akan Dilaporkan ke Polisi Jika Tolak Anjuran MUI
Kata Yoga, gurunya berasal dari Kabupaten Jeneponto. Namun, Muhlis diketahui sudah meninggal dunia di Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Yoga pun membantah jika Hakikinya Hakiki menjamin pengikutnya masuk surga. Apalagi pernah bertemu Allah dan nabi.
Kata Yoga, pihaknya hanya memakai kain kafan saat melakukan pengobatan. Pengikutnya juga tak banyak, hanya ada delapan orang.
"Karena itu yang diajarkan guru kami. Pakai kain kafan. Kalau pernah bertemu Allah SWT dan nabi itu tidak pernah. Kami hanya metode pengobatan. Tidak ada yang lain," bebernya.
Begitu juga dengan 13 rukun Islam yang diyakini oleh Hakikinya Hakiki. Hal tersebut dibantah oleh Yoga.
Baca Juga: Istri Indra Bekti Stop Galang Dana, Biaya Pengobatan Ditanggung Kaesang Pangarep? Ini Faktanya
Ia mengaku hanya mendengar ada 13 rukun yakni 4 bapak, 4 mama, dan 5 dari Allah.
Sebelumnya, aliran ini viral di media sosial. Saat salah seorang pengikutnya bernama Akbar sedang berdebat dengan warga Tallo.
Dalam video itu, Akbar mengaku pernah bertemu Allah, malaikat dan Nabi. Ia juga bilang rukun iman ada 13.
Akbar mengaku peristiwa itu bermula saat ia sedang mengobati seorang pasien menggunakan kain kafan. Namun tiba-tiba ada warga yang datang marah dan mengamuk.
Akbar pun mengatakan terdesak karena hendak dikeroyok. Ia mengaku asal bilang agar selamat oleh amukan warga.
"Saya panik jadi sembarang bilang. Saat itu mau dikeroyok akhirnya sembarang saya sebut," jelasnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Duduk Perkara Ibu-Ibu Tantang Farhat Abbas Sumpah Pocong: Bawa Kain Kafan ke Rumah Si Pengacara
-
Tiba-tiba Nimbrung di Live Penjual Kafan Viral, Atta Halilintar Kena Julid Nebeng Panggung Melulu
-
Nimbrung Penjual Kain Kafan di Live TikTok, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Disentil: Tahu Aja yang Viral
-
Pengobatan Kanker dengan Terapi Gen: Inovasi Masa Depan
-
Berobat di Luar Negeri? Kini Tak Perlu! Telerobotik Hadirkan Operasi Canggih di Indonesia
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming