SuaraSulsel.id - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan, pada tahun 2023, Kantor Staf Presiden siap mengawal 5 agenda prioritas Presiden Joko Widodo, yang telah disampaikan pada 16 Agustus 2022.
Kelima agenda prioritas Presiden Jokowi tersebut adalah hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam, optimalisasi sumber energi bersih dan peningkatan ekonomi hijau. Kemudian penguatan perlindungan hukum, sosial, politik, dan ekonomi untuk rakyat.
Melanjutkan digitalisasi ekonomi agar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia segera naik kelas, serta keberlanjutan IKN dan program PSN lainnya.
"KSP akan mengawal dan memastikan bahwa agenda prioritas dan kebijakan Presiden tidak hanya terkirim, tapi sampai dengan baik ke tingkat bawah," kata Moeldoko pada acara Catatan Akhir dan Awal Tahun KSP, di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa 27 Desember 2022.
Moeldoko menyampaikan, sepanjang 2022, Kantor Staf Presiden telah melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Presiden Jokowi. Yakni, mengawal program prioritas nasional dan program strategis nasional (PSN).
Meskipun menghadapi situasi cukup sulit pada 2021-2022, jelas Moeldoko, Kantor Staf Presiden bisa bekerja dengan baik.
"Saya juga telah mendapat perintah untuk memetakan dari sekian banyak program strategis nasional itu kondisinya seperti apa," ujarnya.
"Saya ingin meletakkan bagaimana PSN dari 153 yang kita kenal sekarang terakhir seperti apa? Bendungan seperti apa? Jalan tol seperti apa? Kereta api seperti apa? Dan seterusnya. Kami juga mengelola isu-isu strategis agar situasi kondusif," imbuh Moeldoko.
Pada kesempatan itu, Panglima TNI 2013-2015 itu mengungkapkan, tahun 2023 dunia akan menghadapi kondisi yang penuh gejolak, tidak pasti, kompleks dan ambigu. Situasi ini pun berubah dengan sangat dinamis dan sulit diprediksi.
Baca Juga: Oh Ternyata Ini Loh Alasan Jokowi Larang Penjualan Rokok Batangan
Namun dengan memahami kondisi yang kompleks ini, sambung dia, Indonesia diharapkan dapat membentuk strategi manajemen krisis yang tepat untuk memastikan bahwa semua tujuan bisa tercapai.
"Di dalam negeri kita dihadapkan pada tantangan internal, diantaranya upaya pemulihan masih berlanjut dan kita mulai memasuki dinamika tahun politk. Sementara itu, masa kerja Presiden Jokowi sudah tinggal 2 tahun lagi, masa yang pendek untuk menyelesaikan program-program prioritas dan isu strategis. Di sinilah KSP akan mengambil peran strategis di tahun 2023 untuk mengawal agenda Presiden," tandas Moeldoko.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
BMKG: Makassar Belum Masuk Musim Hujan, Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
-
Yusril Belum Butuh Tim Pencari Fakta Kerusuhan Makassar, Kenapa?
-
Korban Bencana Meningkat? Sekda Sulsel Bongkar Penyebab & Solusi yang Jarang Diketahui
-
Gubernur Andi Sudirman Temui Korban Kebakaran Jalan Baji Dakka
-
Pencuri dan Penadah Barang Hasil Kerusuhan DPRD Makassar Ditangkap