SuaraSulsel.id - Sejumlah orang dari ormas yang berada di Sulawesi Tenggara (Sulteng) menggeruduk Gedung DPRD Provinsi setempat pada Senin (26/11/2022) siang. Mereka mendesak pembangunan patung pahlawan Oputa Yi Koo atau Sultan Himayatuddin Muhammad Saydi dihentikan.
Massa yang menentang pembangunan patung Oputa Yii Ko di Bundaran Gubernur Sultra, Kota Kendari, massa hendak menemui Ketua DPRD untuk menyampaikan aspirasi. Dari Pantauan Telisik.id-jaringan Suara.com demonstran mencoba memasuki Gedung DPRD lantaran kesal tidak ditemui oleh Ketua DPRD Sultra.
Massa akhirnya ditemui Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, Nursalam Lada. Seorang perwakilan demonstran, Supriadin menyampaikan, pembangunan patung Oputa Yii Koo tidak menggambarkan seluruh etnis Sulawesi Tenggara.
"Alangkah lebih baiknya jika patung yang bangun adalah patung Halu Oleo yang lebih menggambarkan seluruh etnis Sulawesi Tenggara," bebernya.
Sedangkan pimpinan ormas lainnya, Irfan Konggoasa menentang keras pembangunan patung tersebut dan meminta agar segera dihentikan pembangunannya.
"Kami hadir di sini, hanya meminta agar pembagunan patung segera dihentikan," bebernya.
Nursalam pun menanggapi tuntutan demonstran yang sepakat, apabila pembangunan patung Oputa Yii Ko dihentikan sementara.
"Saya sepakat pembangunan patung dihentikan sementara, selanjutnya akan dibahas melalui mekanisme kelembagaan," bebernya.
Namun, diskusi tersebut tidak mencapai kesepakatan dan suasana ruang menjadi gaduh, akhirnya Nursalam Lada meninggalkan para demonstran untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Pihak kepolisian bergerak cepat menenangkan demonstran, massa pun tenang dan tetap bertahan di ruang rapat DPRD menunggu tuntutan mereka dipenuhi.
Baca Juga: Mengenang Satu-satunya Pahlawan Nasional Asal Pulau Buton Oputa Yi Koo
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Resmi! Dukcapil Serahkan NIK Warga RI untuk Awasi Wajib Pajak
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
Terkini
-
Wali Kota Makassar Percepat Pembangunan Stadion Untia, Belajar Langsung ke JIS
-
6.624 Honorer Sulsel Akhirnya Terima SK PPPK, Cek Siapa yang Lolos!
-
Gubernur Sulsel dan Ketua TP PKK Dikukuhkan Sebagai Ayah dan Bunda Generasi Berencana
-
Wakil Mendagri Puji Sulsel: Provinsi Terbaik dalam Mitigasi Perubahan Iklim
-
Dari Makassar ke GBK: Kisah Keluarga Kiper Timnas U-23 yang Penuh Dukungan