SuaraSulsel.id - Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (BBPMP Sulsel) menggelar kegiatan Refleksi Transformasi Pendidikan Tahun 2022 di Hotel Claro Makassar, 20-22 Desember 2022.
Kegiatan ini diikuti 150-an peserta yang merupakan perwakilan dinas pendidikan kabupaten/kota se Sulsel, cabang dinas pendidikan Sulsel di 12 kabupaten/kota, perwakilan kepala sekolah penggerak, perwakilan guru penggerak.
Hadir pula perwakilan balai besar BBGP, dewan pendidikan provinsi , balai bahasa, balai pelestarian cagar budaya, balai pelestarian nilai budaya, kemenag, BKD Provinsi, BAN S/M, BAN PAUD, dan media.
Kepala Bagian Umum BBPMP Sulsel Dr Muh Anis SSi MSi pada acara pembukaan mengatakan, tujuan kegiatan Refleksi Transformasi Pendidikan ini untuk memaparkan pencapaian-pencapaian yang telah dilakukan oleh BBPMP sulsel.
“Selain pemaparan kegiatan, pada event ini BBPMP Sulsel akan memberikan apresiasi berupa award atau penghargaan atas kinerja pendidikan di seluruh kabupaten/kota di Sulsel selama tahun 2022,” kata Anis.
Lebih lanjut, Anis menyebutkan dalam pemberian penghargaan untuk pemerintah kabupaten/kota, terbagi atas 8 kategori. “Jadi ada 8 kategori award yang akan diberikan untuk apresiasi pendidikan di kabupaten kota,” lanjutnya.
Pada momen tersebut, Anis menjelaskan tugas BBPMP Sulsel setelah berubah nama dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), tupoksi kini semakin luas.
“Tugas kami kini bukan hanya sebatas sosialisasi kebijaksanaan pemerintah tapi juga semakin luas dalam advokasi dan pendampingan untuk program Kemendikbudristek yaitu Merdeka Belajar,” jelas doktor alumni Universitas Hasanuddin itu.
Untuk itu, Anis mengajak, semua stakeholder di bidang pendidikan dapat berkolaborasi satu sama lain untuk meningkatkan pendidikan di Provinsi Sulawesi Selatan menjadi lebih baik.
Baca Juga: Tren Education Tech 2023 Akan Berkembang Pesat, Ini 5 yang Paling Dominan
Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel Drs Harapansa MM yang mewakili kepala dinas pendidikan Sulsel mengatakan pendidikan tidak hanya menjadi tanggungjawab organisasi tertentu saja.
“Tetapi pendidikan merupakan tanggungjawab kolektif semua pihak. Untuk itu, mari kita semua dari stakeholder saling bersinergi dan berkolaborasi,” kata Harapansa.
Saat ini, jelas Harapansa, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menerapkan program andalan Smart School Andalan. Program ini dirancang Pemprov Sulsel melalui dinas pendidikan untuk meningkatkan pendidikan yang berkualitas.
Kehilangan Kesempatan Belajar
Pada kegiatan Refleksi Transformasi Pendidikan tersebut, tampil Direktur Pendidikan Sekolah Dasar Kemendikbudrsitek Muhammad Hasbi, memberikan materi kebijakan pendidikan dari kementerian.
“Kebijakan Merdeka Belajar ini diterapkan Kemendikbud dengan memfokuskan pada tiga kompetensi untuk peserta didik yakni kompetensi membaca, kompetensi matematika, dan kompetensi sains,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
25 Perusahaan Tambang di Sultra Tetap Beroperasi Meski Izin Dicabut
-
25.000 Hektar untuk Ormas! Ini Skema Pembagian Lahan Tambang Terbaru dari Pemerintah
-
[CEK FAKTA] Aturan IMEI Disamakan Dengan Balik Nama Kendaraan
-
Gunung Ibu Erupsi Malam Ini! Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter Sembur ke Udara
-
WTP Bukan Jaminan! Kritik Pedas Zona C Unhas untuk Calon Rektor 2026-2030