Hasbi dalam presentasinya menerangkan, selama 20 tahun terakhir kualitas pendidikan di Indonesia tidak mengalami peningkatan signifikan.
“Apalagi saat pandemi covid, peserta didik kita kehilangan kesempatan belajar atau learning loss yang sangat besar. Hal itu ditandai dengan 2 dari 3 anak didik kita belum mencapai kompetensi minimum,” urainya.
Learning Loss yang dimaksudkan Hasbi adalah menurunnya pengetahuan dan keterampilan siswa secara akademis sebagai akibat dari pembelajaran di rumah yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama.
Hasbi melanjutkan selama ini ada tiga dosa besar dalam dunia pendidikan di tanah air, yakni; perundungan, pelecehan seksual dan sikap intoleransi.
“Data berbicara bahwa 24,4 persen peserta didik mengalami perundungan, lalu 22,4 persen mengalami pelecehan seksual. Juga peserta didik kita masih mengalami tindakan intoleransi dengan anak didik lainnya,” kata Hasbi.
Keberadaan program Merdeka Belajar, jelas Hasbi diharapkan memberikan ekosistem yang sebesar-besarnya dalam mengatur proses belajar peserta didik dapat menguasai numerasi dan berkarakter.
“Bagaimana kita mengawal proses transformasi pendidikan menjadi pendidikan berkualitas. Sehingga No Child Left behind atau tidak ada peserta didik yang tertinggal. Ada 19 episode merdeka belajar yang dijalankan,” jelasnya.
Ke depan, diharapkan Program Merdeka Belajar yang dijalankan Kemendikbudristek lebih banyak menekankan peserta didik menjadi pembelajar sepanjang hayat, bukan hanya menjadi penghafal di masa pendidikan saat SD, SMP, SMA.
Baca Juga: Tren Education Tech 2023 Akan Berkembang Pesat, Ini 5 yang Paling Dominan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
Terkini
-
Semen Padang vs PSM Makassar: VAR Beraksi
-
Sinyal Eksodus Menguat! Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi 'Bolos' Demi Dampingi PSI
-
Gubernur Sulsel Perintahkan Kenaikan Pajak Ditunda dan Dikaji Kembali
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone