SuaraSulsel.id - Rencana kedatangan Anies Baswedan ke Kota Makassar ditolak sejumlah pihak. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aktivis Mahasiswa Makassar menggelar aksi unjuk rasa di jalan Urip Sumoharjo, Selasa, 6 Desember 2022.
Anies Baswedan dijadwalkan akan datang ke Makassar pada tanggal 10-11 Desember 2022. Selain itu, ia akan mengunjungi sejumlah daerah seperti Kabupaten Maros dan Kabupaten Soppeng.
Ainul, salah satu anggota Gerakan Aktivis Mahasiswa Makassar mengatakan, mereka akan memboikot Anies di Hotel The Rinra. Menurutnya, kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta bukanlah momentum yang tepat.
"Dari hasil investigasi kami, Anies akan menginap di Hotel The Rinra. Makanya kami akan mengadakan aksi di depan hotel saat dia datang," ujarnya.
Baca Juga: Bahaya! Pembenci Anies Baswedan Mulai Data Lokasi yang Akan Dikunjungi
Ainul mengatakan Pemilihan Presiden baru akan digelar pada tahun 2024. Namun, Anies sudah aktif melakukan agenda politik ke sejumlah daerah.
Padahal, lanjutnya, belum ada instruksi dari KPU dan Bawaslu untuk melakukan sosialisasi atau kampanye. Anies disebut sudah curi star.
"Pilpres masih jauh tapi Anies Baswedan sudah datang dengan kepentingan politik yaitu kampanye. Ini hal yang tidak kita inginkan. Makanya kami tolak dengan keras kedatangannya. Kecuali, sudah ada instruksi dari KPU dan Bawaslu untuk mengadakan kampanye, ya tidak apa-apa," tegasnya.
Ia mengaku organisasinya sudah menyiapkan massa untuk memboikot Anies. Ada 25 orang lebih yang disiapkan untuk menolak kedatangan Anies di Makassar.
"Jumlah massa yang kami siapkan ada 25 plus untuk menolak kedatangan Anies karena dia membawa kepentingan politik. Dia membawa partai yaitu NasDem," ungkap Ainul.
Diketahui, kandidat presiden Partai NasDem Anies Baswedan dijadwalkan menyapa masyarakat Sulawesi Selatan pada rapat akbar di gedung Celebes Convention Center (CCC) Makassar, Sabtu, 10 Desember. Agenda itu terbuka untuk umum.
Partai NasDem bersama Relawan Anies menghadirkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu di tengah rangkaian kunjungannya di Sulsel selama dua hari. Rapat akbar terbuka bagi tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh perempuan, dan segenap relawan di Kota Makassar.
Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik NasDem Sulsel, Mustaqim Musma menyatakan kunjungan Anies ke Sulsel merupakan tanggung jawab partai untuk memperkenalkan calon pemimpinnya ke masyarakat.
"Kami berharap kunjungan dan sosialisasi ini bisa membuat masyarakat lebih mengenal sosok Anies, baik dari personalnya maupun gagasan dan pikirannya," katanya.
Ia mengatakan setidaknya ada puluhan kelompok relawan Anies Baswedan yang berafiliasi ke Konfederasi Nasional Relawan Anies. Mereka siap menyambut mantan Menteri Pendidikan itu.
"DPW Partai NasDem Sulsel bersama pengurus DPD, sayap maupun badan organisasi serta relawan juga telah persiapan mereka lakukan menyambut kedatangan Anies Baswedan," ungkapnya.
Anies tidak sendiri ke Makassar. Dia bakal didampingi petinggi partai yakni, salah satunya, Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
Matias Almeyda Pelatih Baru Sevilla, Bek Timnas Indonesia Jadi Rekrutan Pertama?
-
Gerald Vanenburg Blak-blakan Usai Panggil Muka-muka Baru di Timnas Indonesia U-23
-
8 Motor Bebek Bekas Harga Rp3 Jutaan: Performa Tetap Gahar, Irit Bahan Bakar
-
Serangan Fajar Rudal Iran Langsung Lumpuhkan Fasilitas Minyak Terbesar Israel
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
Terkini
-
Sudah 105 Rumah Terbakar di Makassar, 5 Orang Meninggal
-
Anak Kecanduan Medsos? Menteri Meutya Usul Larangan HP di Sekolah, Setuju?
-
Fadli Zon Ungkap Fakta 'Perkosaan Massal' Mei 1998
-
Viral Parkir Bandara Sultan Hasanuddin Rp100 Ribu Dijaga Anggota TNI, Ini Penjelasan Angkasa Pura
-
Polisi Tembak TNI Gadungan Pencuri Emas dan Ponsel Warga