Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 27 November 2022 | 15:56 WIB
Seorang warga Desa Silurah, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang sedang menarik kambing kendit yang akan dipersembahkan dalam acara ritual, Kamis (24/11/2022). [SuaraSulsel.id.ANTARA/HO-Humas Batang]

Acara dilanjutkan dengan penampilan tari oleh ronggeng sebagai simbol komunikasi.

Nyadran Gunung Silurah ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh tiga tokoh masyarakat setempat. Pembacaan doa dilakukan oleh sesepuh desa dengan menggunakan syair-syair khas Jawa dengan naskah aksara Jawa.

Ada berbagai serangkaian kegiatan yang bertema menyatu dengan alam, mulai dari kirab hasil Bumi, pelepasan burung, penanaman pohon, penyebaran benih ikan, ider-ider desa, potong kambing kendit, selamatan, pentas tari ronggeng, serta pementasan wayang kulit.

Dari semua ritual budaya yang berlangsung, ada hal yang selalu dinantikan warga maupun pengunjung yang datang yaitu selametan atau selamatan, yakni menyantap nasi berkat yang telah dibungkus dengan daun pisang.

Baca Juga: Peruntungan Astrologi China 26 November 2022, Ramalan Harian Shio Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing dan Babi

Sesajian dalam nasi berkat itu pun merupakan olahan dari hasil Bumi warga setempat. Warga dengan semangat kegotongroyongan menyambut ritual itu dengan meriah. Peserta tradisi dan ritual itu tidak membedakan taraf hidup warga, mereka guyub rukun selama menjalani ritual itu.

Sajian olahan masakan kambing kendit yang telah dipotong saat Nyadran Gunung sebagai ritual bentuk syukur kepada Tuhan dan alam semesta.

Sebelum disantap bersama, nasi berkat dan olahan masakan kambing kendit, terlebih dulu sesepuh desa akan membacakan doa-doa agar ritual ini bisa membawa keberkahan warga dan menyelamatkan kehidupan manusia dari bala (musibah) .

Dengan menyantap nasi berkat itu, masyarakat sekitar percaya bahwa mereka akan mendapatkan berkah dari Tuhan.

Dengan khidmat dan nikmat, masyarakat atau pengunjung yang datang ikut bersama-sama makan nasi berkat yang diiringi dengan pentas tari ronggeng.

Baca Juga: Peruntungan Astrologi China Besok, 25 November 2022, Ramalan Harian Shio Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing dan Babi

Hal yang sama seperti dalam rebutan gunungan hasil Bumi. Warga menyantap nasi berkat yang telah didoakan dan mereka percaya akan mendapatkan berkah. Ini bagian tradisi dan uri-uri (merawat) budaya masyarakat Desa Silurah, yang diselenggarakan setiap tahunnya.

Load More