SuaraSulsel.id - Jerman untuk kedua kali berturut-turut menelan kekalahan pada pertandingan pertama sebuah Piala Dunia. Pelatih Hansi Flick berusaha keras menempa lagi mental pemain-pemainnya setelah tumbang 1-2 di tangan Jepang dalam laga pembuka Grup E.
Langkah ini wajib dilakukan mengingat lawan Jerman kali ini adalah Spanyol yang memberondong Kosta Rika dengan tujuh gol dan memiliki level kualitas di atas Jepang yang ironisnya mengalahkan mereka. Yang pasti, ini adalah pertemuan yang seharusnya terjadi dalam final Piala Dunia.
Juara dunia empat kali terancam mengalami nasib yang sama empat tahun lalu, yakni tersingkir lebih cepat dari turnamen ini. Tetapi Flick yakin dengan kualitas yang dimilikinya skuad Jerman akan bisa mengalahkan Spanyol.
Sempat memimpin 1-0 pada babak pertama yang sangat mereka dominasi, Jerman kebobolan dua gol pada babak kedua karena kesalahannya sendiri, termasuk kesalahan bek tengah Niklas Suele.
Baca Juga: Kocak! Fans Arab Saudi Langsung Lepas Baju Pindah Dukungan Polandia Setelah Kalah
Sejak lama kritik terhadap tim Panser kali ini dialamatkan kepada barisan pertahanannya. Dan laga melawan Jepang tiga hari lalu malah membuktikan kritik itu tak salah.
Setelah ditekuk Jepang itu, Jerman kini sudah kemasukan enam gol dari empat pertandingan terakhirnya, padahal lawannya kali ini adalah tim yang sangat agresif menyerang dan haus gol sampai Kosta Rika pun hancur lebur 0-7 dalam laga pertama grupnya ini.
Sebaliknya Spanyol tidak memanggul beban dan tekanan seberat Jerman. Setelah bertahun-tahun dibebani misi mengulangi sukses Piala Dunia 2010 yang tak lagi bisa mereka ulangi.
Kini Spanyol memasuki turnamen dengan beban yang lebih ringan. Bahkan dalam kondisi seperti ini tim asuhan Luis Enrique menciptakan rekor ketika Gavi turut mencetak gol saat menggunduli Kosta Rika 7-0.
Dalam usia 18 tahun, Gavi menjadi pemain termuda Spanyol yang mencetak gol dalam Piala Dunia. Gavi juga pencetak gol Piala Dunia paling muda kedua setelah Pele pada Piala Duni 1958.
Baca Juga: Tim Solid Jadi Alasan Shin Tae-yong Jagokan Brasil Juara Piala Dunia 2022
Spanyol tidak masuk dalam barisan tim favorit juara seperti Brazil, Argentina, dan Prancis, tetapi kemenangan besar mereka atas Kosta Rika membuat orang yakin La Furia Roja kini pantas berada dalam deretan calon kuat juara dunia.
Berita Terkait
-
7 Gol di Laga Barcelona vs Real Madrid: Ini 7 Fakta Derby El Clasico Jilid 4
-
Ngeri! Dikepung Ratusan Suporter, Pemain Sevilla Gak Bisa Pulang ke Rumah
-
Data dan Fakta El Clasico Jilid 4 Musim Ini: Barcelona Kalahkan Real Madrid?
-
Link Live Streaming Barcelona vs Real Madrid Malam Ini di Liga Spanyol 2024-2025
-
Alejandro Balde Kembali, Barcelona Andalkan Gerard Martin di Laga Panas El Clasico
Terpopuler
- 3 Pemain Abroad Sudah Tiba di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Media China Yakin Timnas Indonesia Naturalisasi Pemain Berbandrol Rp596 M
- 5 Rekomendasi Cushion dengan SPF 50, Sunscreen dan Makeup Jadi Satu Gak Bikin Ribet
- Kata Ustaz Yusuf Mansur soal Tudingan Pernikahan Luna Maya Tidak Sah Gegara Jeda Ijab Kabul
- 7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 10 Mei 2025, Klaim Semua Hadiah dari Pemain OVR Tinggi hingga Gems
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Carlo Ancelotti Resmi Jadi Pelatih Timnas Brasil
-
Warga Bekasi Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM Buntut Program Barak Militer Anak Nakal
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp500 Ribuan: 4G Spek Dewa, RAM 3GB
-
7 Rekomendasi Makeup Lokal Terbaik: Brand Milik Artis, Harga Kantong Pelajar
-
Serius Tangani Kasus Aremania Lempari Bus Persik Kediri, PT LIB: Ini Memalukan!
Terkini
-
Penjaga Pos Cabul, Pendaki 12 Tahun Dilecehkan Saat Hipotermia di Gunung Bawakaraeng
-
Ungguli Bank Lain Soal Layanan Digital, BRI Raih Peringkat pertama "Bank Service Excellence Monitor
-
Dari Desa ke Korea: Kisah Inspiratif Ibu Hayanah Ubah Ubi Jalar Jadi Sumber Rezeki Dunia
-
Lowongan Kerja Terbaru Makassar: Staf Tender Bagian Peralatan
-
Antrean Haji Tana Toraja 25 Tahun! Kuota Minim Jadi Sorotan