SuaraSulsel.id - Pondok Pesantren IMAM AZ-ZUHRI di Jalan Veteran Bakung Samata Kabupaten Gowa pada Rabu 23 November 2022 pukul 21.05 wita digegerkan dengan peristiwa penodongan senjata.
Peristiwa tersebut diduga dilakukan oleh seorang oknum anggota Polantas Polrestabes Makassar berinisial Briptu AH. Ia diduga menodongkan pistol ke sejumlah anak santri.
Kamera pengintai (CCTV) yang ada di Pondok Pesantren tersebut merekam kejadian tersebut.
Kepada terkini.id – jaringan suara.com, Kepala pesantren Ust Zuhuri menjelaskan kronologinya.
Kejadian ini tepatnya pada hari Rabu pukul 21.05 wita. Saat itu seorang oknum polisi atas nama briptu mendatangi Ponpes IMAM AZ-ZUHRI di jalan Veteran Bakung Samata Gowa dengan keadaan emosi sambil teriak-teriak dan menggendor-gendor pintu pesantren.
Siswa di pesantren tersebut pun ketakutan saat oknum polisi mendatangi Ponpes Imam Az-Zuhri Samata Gowa
“Ketika santri keluar, oknum mengeluarkan pistol. Kemudian menodongkan pistol tersebut di samping telinga seorang santri yang bernama Musawwir umur 14 tahun. Oknum juga mengangkat kera baju santri, kemudian mendorong masuk ke tembok,” imbuhnya.
Empat orang santri di pesantren tersebut ditodongkan pistol, masing-masing Musawwir, Rifki, Aan, dan Farhan.
Ia menambahkan kalau oknum polisi tersebut mengira bahwa anak santri dari Ponpes Imam Az Zuhri yang melempar ke rumah pelaku sehingga membuat pelaku marah.
Baca Juga: Diduga Cekcok Dengan Suami, Istri Anggota TNI di Makassar Nekat Gantung Diri
“Namun setelah dibuka CCTV pondok pesantren, pelaku pelemparan ke rumah tersebut adalah anak-anak yang lewat dan bukan anak santri dr Ponpes Imam Az-zuhri Gowa,” tegasnya.
“Saat ini mental anak-anak santri terguncang. Psikologinya terganggu sampai mengalami trauma berat. Bahkan ketika tidur selalu merasa kaget dan berteriak ketakutan,” bebernya.
Kini orangtua santri, Musawwir yakni Ismail dan juga pihak Ponpes sedang melaporkan pelaku di Polres Gowa dan Bidpropam Polda.
Saat ini orang tua korban dan pihak Ponpes sudah melapor ke Polres Gowa dan Bidpropam Polda Sulsel.
Berita Terkait
-
CCTV Kematian Diplomat Arya Daru Janggal, Pakar Bongkar 'Lubang Hitam' Bukti Digital Polisi
-
Misteri Kematian Arya Daru: Pakar Kuliti Metodologi Investigasi Digital Polisi yang Cacat
-
Endingnya Ngenes! Detik-detik Aksi Maling Tas di KRL Terekam CCTV, Diciduk Polisi Kurang dari 24 Jam
-
Bukan Bunuh Diri? Analis Curigai 'Operasi Intelijen Hitam' di Kematian Arya Daru
-
Wamendagri Bima Arya Syok! Lihat Kondisi Halte Bus Makassar yang Mangkrak
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
BRI Dukung UMKM Aiko Maju Jadi Pemasok Program MBG di Sitaro
-
Dewan Pers: Kekerasan Terhadap Jurnalis Meningkat
-
Ekspresi Bahagia Ribuan PPPK Pemprov Sulsel Terima SK
-
Kasus 5 Pekerja Jatuh di Jembatan Tarailu, Disnaker Sulbar: Pasti Ada Sanksi
-
BRI Bukukan Laba Rp26,53 Triliun di Tengah Tantangan, Terus Berdayakan UMKM