SuaraSulsel.id - Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing menilai Partai Nasdem harus bertangungjawab untuk terus mengusung Anies Baswedan pada Pemilu 2024.
"Nasdem sudah memutuskan membawa Anies Baswedan menjadi calon presiden pada Pemilu 2024 yang akan datang. Suatu keputusan yang berani, namun harus bertanggungjawab," kata Emrus Sihombing di Jakarta, Rabu 23 November 2022.
Dia mengatakan keputusan Nasdem mengusung Anies harus diwujudkan dan dipertangungjawabkan kepada rakyat Indonesia. Hal itu demi menjaga reputasi dan kredibilitas politik Nasdem di mata rakyat.
"Sekali diucapkan di ruang publik, harus diwujudkan dan dipertangungjawabkan kepada rakyat Indonesia," kata dia.
Sebagai partai yang bertangungjawab, Emrus mengatakan wajib bagi Nasdem bekerja keras menjadikan Anies calon presiden, mempersuasi dan melobi partai lain agar memenuhi jumlah kursi di parlemen dalam mencalonkan Anies.
"Tidak boleh mundur sedikit langkah pun dengan alasan apapun," kata dia.
Selain itu, menurut Emrus Nasdem juga mutlak harus menyediakan biaya politik memenangkan Anies menjadi presiden periode 2024-2029.
"Jika Nasdem tidak mampu atau kuat mengusung Anies calon presiden, dan kemudian tidak bisa memenangkan Anies jadi presiden, maka sangat wajar publik mempertanyakan kemampuan kalkulasi politik dan pembiayaan Nasdem dalam rangka mengusung Anies," ucapnya.
Kemudian, kata Emrus jika Anies kelak jadi presiden periode 2024-2029, tentunya sangat wajar pula susunan kabinet Anies dari kader dan berdasarkan usulan Nasdem, termasuk kader Nasdem ditempatkan di posisi menteri-menteri strategis, misalnya Kementerian ESDM. (Antara)
Berita Terkait
-
Kompak Pakai Rompi 'JAKI', Pramono-Anies Blusukan Bareng di Cengkareng Jakbar
-
Lebih Banyak Negatifnya, NasDem Tolak Usulan Penarikan Retribusi Kantin Sekolah
-
Berhubungan Erat di Masa Lalu, Ini Bukti Kedekatan Anies dan Pramono Anung
-
Bukan Ajang Eksperimen, Anies Ngaku Gak Asal-asalan Dukung Pramono: Saya Kenal, Tahu Pikiran dan Rekam Jejaknya
-
Ikut Blusukan, Anies Senang Pramono Berkomitmen Mengembalikan Jakarta Plus dan Kota Kolaborasi
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis