SuaraSulsel.id - Prof Amar memenangkan pemilihan Rektor Universitas Tadulako (Untad). Setelah memperoleh 77 suara dalam Rapat Senat Pemungutan Suara Calon Rektor Untad 2023-2027 di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu 23 November 2022.
"Hasilnya dimenangkan oleh Prof Amar dengan total 77 perolehan suara yang merupakan akumulasi dari para anggota senat maupun pihak Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi," kata Ketua Panitia Pemilihan Rektor Untad Adam Malik di Palu.
Dia menjelaskan Pilrek tersebut diikuti oleh tiga calon rektor, masing-masing adalah Prof Amar dengan perolehan 77 suara, Prof Muhammad Khairil memperoleh 32 suara dan Lufsyi Mahmudin tidak memperoleh suara.
"Sehingga total suara terpakai sebanyak 109 yang semuanya sah dengan nilai persentase 65 persen adalah hak senat Untad sedangkan 35 persen hak Kemendibukdristek," jelasnya.
Baca Juga: Lomba Masak Ikan Diikuti 30 Provinsi di Indonesia
Adapun pemilihan calon Rektor Untad, Adam berujar proses sudah sesuai dengan Peraturan Senat Universitas Tadulako Nomor: 158/Senat-Utd/Kp/2022 tentang Tata Cara pemilihan Rektor Universitas Tadulako Periode 2023-2027 pada bagian lampiran tentang jadwal pelaksanaan tahapan pemilihan rektor.
Selain itu pasal 17 ayat (1) Bab IV ketentuan penutup yang ikut serta memperhatikan surat dirjen pendidikan tinggi, riset dan teknologi nomor: 1101/E E1/Kp.05.05/2022 perihal penundaan pemilihan Rektor Untad periode 2023-2027.
"Karena memang sebelumnya itu pemilihan pada 16 November 2022 akan tetapi ada penundaan dan hari ini telah selesai dilaksanakan sesuai Peraturan tersebut," ucapnya.
Sebelumnya enam pejabat akademik Untad Palu bertarung dalam pemilihan Rektor periode 2023-2027 yang sudah termaktub dalam Peraturan Senat Universitas Tadulako Nomor 158/SENAT-UTD/KP/2022. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemerintah Diminta Selidiki Izin Tenaga Kerja Asing di Tambang Emas CPM
-
Resmi! Klub Raffi Ahmad, Rans Nusantara FC Degradasi ke Liga 3
-
Izin Tambang Emas Anak Usaha Emiten BMRS Diminta Dicabut
-
Tahanan Tewas Dianiaya Polisi, Komnas HAM Desak Kapolresta Palu Dijerat Sanksi, Ini Alasannya!
-
Siswa di Rusia Serang Guru dan Murid Lain Pakai Palu, Empat Korban Dirawat
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Terungkap! Dosen UNM Diduga Cabuli Mahasiswa Sesama Jenis, BEM Cari Korban Lain
-
Kerbau Termahal Asal Toraja Ditetapkan Sebagai Kekayaan Intelektual
-
Parah! Sekprov Sulsel Jadi Korban Pungli Oknum Lurah di Kota Makassar
-
Melalui BRI UMKM Expo 2025, Songket PaSH Sukses Tingkatkan Penjualan Produk
-
Rumah Rp1,4 Miliar Terendam Banjir, Warga Makassar Tuntut Pengembang Ganti Rugi