SuaraSulsel.id - Peserta dari 30 provinsi ikut berpartisipasi dalam lomba memasak serba ikan tingkat nasional sebagai rangkaian Hari Ikan Nasional (Harkanas) ke-9 berlangsung di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
"Beragam olahan masakan berbahan baku ikan disajikan peserta yang dilakukan penjurian oleh juri nasional disiapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Tengah Moh Arif usai meninjau lomba memasak di Parigi Moutong, Ahad 20 November 2022.
Ia menjelaskan, rangkaian ini tidak terlepas dari promosi perikanan yang dapat diolah menjadi makanan siap makan. Sekaligus dapat menjadi penopang ketahanan pangan nasional menghadapi ancaman krisis pangan.
Oleh karena itu, ikan salah satu komoditas kelautan yang tidak hanya memiliki nilai gizi, namun juga memiliki nilai ekonomis.
"Selaku Pemerintah Provinsi Sulteng, kami mengapresiasi giat ini yang sudah dipersiapkan dengan matang oleh Pemkab Parigi Moutong sebagai panitia lokal dan telah terlaksana dengan baik," ujar Arif.
Ia mengemukakan, Harkanas ke-9 sangat istimewa bagi Pemda Sulteng maupun Parigi Moutong, sebab agenda nasional ini merupakan kali pertama terlaksana di luar Provinsi DKI Jakarta sebagai ibu kota negara.
Dengan kesempatan ini, diharapkan olahan makanan serba ikan lebih dinikmati masyarakat, begitupun sektor kelautan dan perikanan Sulteng juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap terhadap ketahanan pangan nasional.
"Kami berharap Harkanas berikutnya dapat dilaksanakan di daerah lain, dan kami yakin masing-masing daerah memiliki sumber daya kelautan dan perikanan yang unggul," tutur Arif.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Parigi Moutong Moh Nasir mengatakan, tujuan lomba masak serba ikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya ikan sebagai sumber protein yang tinggi.
Yang mana, protein dan Omega 3 terkandung dalam ikan sangat membantu meningkatkan kecerdasan otak, khususnya bagi tumbuh kembang anak, termasuk juga salah satu pangan alternatif dalam mencegah stunting atau tengkes.
"Kami berharap melalui Harkanas dapat menjadi momentum kebangkitan pengelolaan sumber daya perikanan tangkap dan budi daya teluk Tomi menuju ekonomi biru, sekaligus mendukung program nasional dalam hal peningkatan kualitas gizi masyarakat," kata Nasir. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
27 Rumah di Luwu Utara Terendam Banjir dan Longsor, BPBD Minta Warga Waspada
-
Polres Gowa Tangkap Pelaku Judi Sabung Ayam Saat Idul Adha 1446 H
-
9 Orang Ditangkap Karena Melanggar Aturan Haji
-
Murid Dipukul Kepala Sekolah? DPRD Gorut Ngamuk, Janji Usut Tuntas!
-
Harga Emas Anjlok! Update Terbaru Antam, UBS, dan Galeri24 di Pegadaian