SuaraSulsel.id - Lionel Messi menyebut kekalahan secara mengejutkan Argentina dari Arab Saudi dalam pertandingan Grup C Piala Dunia 2022 sebagai "pukulan yang sangat berat".
Meski pun demikian Messi menjanjikan bahwa juara Amerika Selatan itu akan bangkit dari kekalahan tersebut.
"Ini pukulan yang sangat berat, kekalahan yang menyakitkan," kata Messi yang sudah menyatakan Piala Dunia 2022 sebagai Piala Dunia terakhirnya.
"Tetapi kami harus tetap percaya kepada diri sendiri," sambung pemain berusia 35 tahun itu.
"Tim ini tidak akan menyerah. Kami akan berusaha mengalahkan Meksiko," pungkas Messi seperti dikutip AFP.
Kejutan besar dari Piala Dunia 2022 terjadi saat Arab Saudi mengalahkan Argentina pada Selasa (22/11/2022) hari ini.
Arab Saudi berhasil menantang peluang untuk bangkit dari 1-0 dan mengalahkan tim Lionel Messi Argentina 2-1 dalam pertandingan pembukaan Piala Dunia mereka.
Awalnya, negara peringkat ke-53 FIFA itu tertinggal karena penalti menit ke-10 dari Messi.
Namun setelah pemeriksaan VAR, dan selamat dari tiga gol yang dianulir (semua karena offside) untuk mencapai babak pertama dengan tertinggal satu gol.
Baca Juga: Piala Dunia Grup C: Runtuhnya Rekor Apik 92 Tahun Milik Argentina
Saleh Al-Shehri kemudian mencetak gol tiga menit setelah jeda dengan tembakan pertama mereka di pertandingan sebelum Salem Al Dawsari membuat mereka unggul lima menit kemudian untuk mengejutkan lawan mereka.
Meskipun gencarnya serangan Argentina, Saudi bertahan dengan kokoh, dengan sebagian besar membatasi Amerika Selatan untuk menembak ke gawang berkat upaya pertahanan yang heroik.
Kemenangan meninggalkan kepala pelatih Herve Renard, yang satu-satunya ketenarannya di Inggris sebelum ini datang melalui periode singkat sebagai manajer Cambridge pada tahun 2004 ketika mereka terdegradasi dari Football League, dan timnya memiliki peluang besar untuk menyamai performa Piala Dunia terbaik negara itu mencapai babak 16 besar di USA '94.
Sementara, Argentina menghadapi pertempuran untuk bertahan di turnamen dengan pertandingan Grup C yang rumit melawan di Polandia dan Meksiko yang akan datang.
Kejutan besar ini juga banyak mendapat komentar pemain sepak bola Skotlandia yang pernah bermain dan menjadi pelatih di Liverpool F.C., Souness di ITV.
Dalam sebuah program, Souness menyebut kemenangan Arab Saudi melawan Argentina membuatnya kecewa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
Modus Anggota DPRD Parepare Korupsi Sapi
-
Pencarian Kapal Ambulans Laut di Selat Makassar, Basarnas: Semoga Semua Selamat!
-
CEO Danantara: Makassar Siap Bangun Stasiun Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik
-
Koalisi LSM Buka Posko Pengaduan Kerusakan Lingkungan di Sulsel
-
Gubernur Andi Sudirman Buka Job Fair Sulsel 2025: Siapkan 2.000 Lowongan Kerja