SuaraSulsel.id - Setiap laga Argentina kali ini akan sangat dinantikan penggemar sepak bola sejagat dengan satu alasan bahwa ini mungkin Piala Dunia terakhir untuk megabintang Lionel Messi.
Apakah dia akan berhasil kali ini atau akan membawa rasa penasaran sampai akhir karir dan hayatnya.
Oleh karena itu, setiap laga Argentina akan sangat menarik, tak peduli melawan siapa, termasuk Arab Saudi yang menjadi lawan pertama mereka dalam putaran final Piala Dunia 2022.
Setiap penggemar sepak bola, bahkan yang tidak pernah menjagokan Argentina, akan tergoda mengikuti apa yang dilakukan Argentina karena ini juga berarti apa yang diperlihatkan Messi di lapangan hijau untuk terakhir kalinya.
Laga melawan Saudi bukan laga terberat Argentina di Grup C. Ini bukan laga melawan Meksiko yang berperingkat kedua zona Concacaf atau Polandia yang diperkuat bomber haus gol Robert Lewandowski.
Tetap saja, karena faktor Messi, semua laga dalam Grup C akan sangat menyita perhatian banyak orang.
Argentina sendiri mengawali turnamen ini dengan relatif mudah karena Saudi memiliki riwayat yang sulit mereka hapus, yakni selalu kalah dalam laga pembuka putaran final Piala Dunia.
Bukan itu saja, juara Copa America 2021 itu juga sedang dalam 36 pertandingan tak terkalahkan di mana Messi tengah memainkan Piala Dunia kelimanya dan berusaha menyamai keabadian Diego Maradona yang memiliki pencapaian yang belum bisa dicapai Messi, mengangkat trofi Piala Dunia.
"Dia tengah menikmati kebersamaan dengan rekan-rekan satu timnya, sesi latihan, kehadirannya dan semua proses ini," kata pelatih Argentina Lionel Scaloni seperti dikutip Reuters.
Sementara itu, Arab Saudi yang 48 level di bawah Argentina selalu tampil buruk dalam laga-laga pembuka Piala Dunia mereka, termasuk kalah 0-5 dari Rusia pada 2018 dan 0-8 dari Jerman pada 2002.
Tetapi Saudi adalah salah satu yang terbiasa merasakan atmosfer Piala Dunia karena sudah lima kali merasakan putaran final Piala Dunia dan bahkan pernah mencapai 16 besar pada 1994.
Satu faktor lain yang tak bisa diremehkan Argentina adalah Saudi memuncaki salah satu dari dua grup kualifikasi yang di dalamnya terdapat Jepang yang menjadi salah satu eksportir talenta bola terbaik Asia untuk klub-klub top Eropa.
Walaupun dihuni pemain-pemain produk liga domestik, tak gampang mengalahkan Saudi. Islandia dan Makedonia Utara saka mereka kalahkan masing-masing 1-0 dalam dua dari lima laga terakhirnya. Kroasia yang runner up Piala Dunia 2018 hanya bisa menang 1-0 dalam salah satu dari lima pertandingan terakhir Saudi itu.
"Saya menyaksikan sebuah negara yang penuh dengan pemain muda berbakat. Kami sudah mencapai target pertama kami, sisanya mari bekerja sama," kata pelatih Saudi, Herve Renard.
Yang juga tak bisa dikesampingkan adalah jaminan dukungan besar penonton untuk kedua tim. Qatar yang berbatasan dengan Saudi membuat penonton Saudi tak kesulitan mencapai negara ini. Ribuan pendukung mereka siap memenuhi Stadion Lusail yang menjadi tempat pertarungan melawan Argentina.
Berita Terkait
-
Timnas Inggris Menang Telak di Laga Perdana Piala Dunia 2022, Gareth Southgate Justru Khawatirkan Hal Ini
-
Link Live Streaming dan Susunan Pemain Argentina vs Arab Saudi: Trio Messi - Lautaro - Di Maria Jadi Andalan
-
Viral Lagi, Supporter Jepang Keliling Stadion Punguti Sampah Setelah Pertandingan Piala Dunia, Banjir Pujian Warganet
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Ini Daftar Daerah di Sulsel dengan Tingkat Kehamilan Anak Tertinggi
-
Kejaksaan Periksa Anak Buah Tito Karnavian: Dugaan Korupsi Bibit Nanas Rp60 Miliar
-
Ledakan Guncang Kafe di Makassar, Ini Dugaan Awal
-
Jeritan Ibu-Ibu Korban Banjir Minta Cangkul dan Sekop ke Jusuf Kalla
-
Stadion Untia Makassar Jadi Proyek Strategis Tahun 2026