Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 21 November 2022 | 20:15 WIB
Seorang pengunjung mengambil gambar dengan ponsel orang-orang yang berpose di depan bendera pelangi setelah dikibarkan di luar masjid Ibn Rusyd-Goethe di Berlin, Jerman, Jumat (1/7/2022). [Adam BERRY/AFP]

SuaraSulsel.id - Inggris, Jerman, dan lima tim Eropa lainnya di Piala Dunia 2022 membatalkan rencana untuk mengenakan ban lengan.

Bermotif pelangi bertulisan OneLove untuk mendukung hak-hak LGBTQ, mengutip ancaman tindakan disipliner dari FIFA.

"FIFA sangat jelas akan menjatuhkan sanksi olahraga jika kapten kami mengenakan ban lengan di lapangan permainan," kata tim-tim Eropa itu dalam pernyataan bersama, seperti dilansir AFP.

Di bawah aturan FIFA, pemain yang mengenakan seragam yang tidak diizinkan oleh badan sepak bola dunia dapat dikenai kartu kuning.

Baca Juga: Simak! Jadwal Piala Dunia 2022 Terlengkap dan Link Live Streaming

Jika pemain itu kemudian diberikan kartu kuning kedua, mereka akan dikeluarkan.

Ban lengan "OneLove" yang semula akan dipakai oleh kapten-kapten tim seperti kapten Inggris Harry Kane dan kiper Jerman Manuel Neuer dirancang sebagai bagian dari kampanye untuk mempromosikan inklusivitas.

Ban lengan seperti itu secara luas dipandang sebagai protes terhadap undang-undang di negara tuan rumah Piala Dunia Qatar, di mana homoseksualitas adalah ilegal.

"Sebagai federasi sepak bola nasional, kami tidak dapat menempatkan pemain kami dalam posisi di mana mereka dapat menghadapi sanksi olahraga termasuk kartu kuning, jadi kami telah meminta kapten tim untuk tidak mencoba mengenakan ban lengan itu dalam pertandingan Piala Dunia FIFA," kata federasi sepak bola Inggris, Wales, Belgia, Denmark, Jerman, Belanda, dan Swiss. (Antara)

Baca Juga: Tinggalkan Kamp Timnas Prancis, Karim Benzema Tulis Pesan Mengharukan

Load More