"Jelas saya tak mau bicara soal apakah Qatar akan menang dalam Piala Dunia ini, namun bertanding dalam level bagus menghadapi tiga tim itu adalah tantangan kami. Selebihnya ini sepak bola dan Anda tak akan pernah tahu yang bisa terjadi," kata Felix Sanchez seperti dikutip Reuters.
Sebaliknya Ekuador sudah pasti lebih difavoritkan dalam laga ini. Bukan saja mereka finis keempat dari zona Amerika Selatan yang begitu kompetitif, tetapi juga karena memiliki nama-nama yang lebih dikenal dunia sepak bola seperti gelandang Moises Caicedo yang pemain Brighton & Hove Albion dan striker Everton, Enner Valencia.
"Percayalah kepada kami! Kami bekerja sekeras kami bisa dalam memberikan kebahagiaan kepada seluruh negeri," kata Valencia.
Prediksi sebelas pemain pertama
Qatar (5-4-1): Saad Al Sheeb; Abdel Karim Hassan, Bassam Al-Rawi, Pedro Miguel, Tarek Salman, Homam Ahmed; Hassan Al-Haydos, Karim Boudiaf, Abdul Aziz Hatem, Akram Afif; Almoez Ali.
Ekuador (4-3-3): Alexander Dominguez; Angelo Preciado, Felix Torres,Pierro Hincapie, Pervis Estupinian; Carlos Gruezo, Jose Cifuentes, Moises Caicedo; Angel Mena, Enner Valencia, Gonzalo Plata.
Skenario pertandingan
Sebagaimana umumnya tim-tim Amerika Selatan, Ekuador akan tampil menyerang dalam formasi yang membuat semua pemainnya agresif menekan Qatar.
Tak saja akan terus meneror pertahanan Qatar dengan bertumpu kepada striker Enner Valencia yang paling berpengalaman dan paling banyak mencetak gol dalam skuadnya, Ekuador bakal mencegah Qatar membuat inisiatif menyerang sejak dari lapangan tengah.
Baca Juga: Prancis Dibuat Terpukul Oleh Benzema
Kalaupun Qatar bisa menembus lini tengah Ekuador, pelatih Gustavo Alfaro sudah sejak lama membentuk tim dengan lini pertahanan yang solid. Bayangkan dalam lima pertandingan terakhirnya, tak satu kali pun gawang Ekuador kebobolan, termasuk saat menahan seri 0-0 salah satu jago Asia, Jepang, akhir September lalu.
Qatar akan dipaksa untuk memberikan perhatian lebih kepada dua gelandang eksplosif Moises Caicedo dan Gonzalo Plata yang sehari-hari bermain untuk Real Valladolid di Liga Spanyol.
Namun Qatar tahu pasti, sekalipun Ekuador tangguh dan memiliki Valencia, Plat dan Caicedo, lawannya itu kalah produktif dari mereka.
Dengan memasang Almoez Ali sebagai striker tunggal yang dilapis empat gelandang, Qatar akan sabar menunggu lawan menyerang dan menyerap kekuatannya untuk mereka muntahkan kembali sebagai serangan balik yang tajam.
Ketika serangan balik itu terjadi, bukan saja Almoez Ali yang akan merepotkan barisan pertahanan Ekuador, tetapi dua pemain produktif lainnya akan bahu membahu untuk setidaknya menciptakan peluang-peluang berbahaya.
Keduanya adalah kapten Hassan Al-Haydos dan Akram Afif yang menjadi dua dari tiga pemain Qatar yang paling produktif selain Ali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Wagub Sulsel Tegas: Stunting Bukan Hanya Urusan Satu Instansi
-
Gubernur Andi Sudirman Serahkan Hibah Rp5 Miliar untuk Masjid Ikhtiar Unhas
-
8 Kru Kapal Selamat dari Maut Berkat Laporan Kapal Australia
-
Pemprov Sulsel Ajak Ibu-Ibu Cinta Buku KIA di Hari Anak Nasional 2025
-
Sulsel Kini Punya MICU, Rumah Sakit Bergerak Lengkap dengan Ruang Operasi