Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 18 November 2022 | 15:20 WIB
2 Pekerja Kantor Pengadilan Negeri Makassar tertimpa pohon, Jumat 18 November 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Dalam video itu, ibu korban turut menanti kabar anaknya. Ia terlihat sangat syok.

Wanita yang belum diketahui namanya itu hanya bisa berbicara sambil mengatur nafasnya. Ia mengaku, anak, ponakan dan iparnya hilang.

"Anakku hanyut. Tolong, pak. Ponakanku dan iparku hilang. Sudah berjam-jam belum ditemukan," ungkapnya.

Anak-anak itu diketahui hanyut terbawa arus usai pulang sembahyang Jum'at. Satu anaknya yang lain berhasil diselamatkan oleh warga.

Baca Juga: 3 Klub Liga 1 yang Bisa Dibeli Bos Manchester City pasca Datang ke Indonesia

"Adeknya berhasil diselamatkan. Kakaknya masih hilang. Tolong, pak. Kalau ada Tim SAR bisa kesini, tolong anakku, pak," harapnya.

Hingga kini belum diketahui pasti bagaimana kronologi bocah tersebut hanyut.

Camat Biringkanaya, Benyamin Turupadang juga membenarkan soal kabar sejumlah orang yang hilang di tengah banjir.

Namun, ia mengaku belum tahu pasti kronologi hanyutnya bocah tersebut. Sebab, proses pencarian masih sedang dilakukan.

Benyamin mengatakan tim reaksi cepat dari BPBD dibantu tim SAR sedang melakukan pencarian dan evakuasi ke warga setempat.

Baca Juga: PSM Syukuri Terpilihnya Ferry Paulus dan Munafri Arifuddin sebagai Petinggi LIB

"Soal kronologi, saya belum tahu pasti. Tapi saat ini, tim dari BPBD dan SAR sementara melakukan pencarian di lokasi. Semoga segera ditemukan," ujarnya.

Load More