“Dan perubahan terbesar yang begitu mengalami perkembangan paling cepat adalah bidang IT. Sebab bisa berubah 100 persen tiap 18 bulan,” ungkap pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan tersebut.
JK juga menyebut sektor yang akan dihadapi dunia internasional di masa yang akan datang, yaitu tentang mobil listrik dan motor listrik.
Bagi JK, ia mengajak ITS untuk melihat potensi dari perubahan tersebut. Sebab tren dunia sedang mengarah ke sana. Sehingga nanti akan dibutuhkan sistem atau perangkat yang erat hubungannya dengan industri kelistrikan.
Olehnya itu, JK menekankan tiga hal yang memiliki keterkaitan dalam perkembangan teknologi di masa yang akan datang. Yakni riset, universitas dan dunia usaha atau bisnis.
Kerjasama ketiga sektor itu bisa saja dilakukan dengan berbagai cara. Seperti universitas melakukan riset, kemudian menjualnya ke industri.
“Tentu kerjasama itu ada saham di situ. Tapi bisa juga industri memesan sesuatu untuk diriset oleh universitas dan langkah ketiga adalah kerjasama riset,” ujar JK.
“Saya punya pengalaman waktu di pemerintahan saat membuat panser “Anoa”, dimana melibatkan pemerintah, Pindad, BPPC, dan lainnya,” pungkas JK.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!