Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 07 November 2022 | 14:55 WIB
Ilustrasi gerhana bulan (Photo by Sebastian Arie Voortman/pexels.com)

SuaraSulsel.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas I Ambon melakukan pengamatan fenomena gerhana bulan total di Taman Pattimura, Kota Ambon, Provinsi Maluku.

"Pengamatan gerhana bulan total pada Selasa, 8 November 2022 dilakukan di Taman Pattimura Kota Ambon mulai pukul 17.00 WIT dan terbuka untuk masyarakat," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas 1 Ambon, Luthfy Pary, di Ambon, Senin 7 November 2022.

Ia mengatakan pada pemantauan gerhana bulan total itu BMKG menyiapkan peralatan teropong yang bisa digunakan masyarakat untuk melihat langsung proses gerhana.

BMKG berkolaborasi dengan tim Observatorium Boscha dan Fakuktas MIPA Institut Teknologi Bandung (ITB)

Baca Juga: Hujan Petir di 8 Daerah Kaltim pada Senin dan Selasa, BMKG Beri Peringatan Banjir sampai Tanah Longsor

Tim Boscha juga menyiapkan layar bioskop keliling agar masyarakat bisa melihat langsung fenomena gerhana bulan total.

Selain pengamatan gerhana, kata dia, juga akan dilakukan pelatihan kepada guru dengan topik STEAM terkait gerhana bulan total 8 November 2022 dan juga gerhana matahari total 20 April 2023 yang diselenggarakan oleh Tim Bosscha bersama Yayasan Ganesha 83, BMKG stasiun Geofisika Ambon, Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku, dan Ambon Music Office.

Ia menambahkan gerhana bulan total dapat teramati di Maluku yakni di wilayah Ambon, Namrole, Namlea, Tiakur, Piru, dan Masohi, yakni mulai melihat fase gerhana pada Fase U2 (gerhana total) yaitu mulai pukul 19.16.19 WIT, hingga fase P4 (gerhana penumbra berakhir) pukul 22.57.43 WIT.

Sedangkan untuk wilayah Bula, Saumlaki, Langgur, Tual, dan Dobo, dapat mulai terlihat pada fase U1 (Gerhana Sebagian Mulai) yaitu pukul 18.08.59 WIT hingga fase P4.

Gerhana puncak terjadi pada pukul 19.59.11 WIT. Total durasi gerhana bulan total 8 November 2022 akan berlangsung selama 1 jam 25 menit, 44 detik, demikian Luthfy Pary. (Antara)

Baca Juga: Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi di Jawa Barat Selama November 2022, Simak Dimana Saja

Load More