SuaraSulsel.id - Pemerintah Timor Leste tertarik membeli peralatan taktikal militer asal Indonesia yakni Parabellum yang diproduksi PT Catur Bakti Persada.
"Rencana mereka ingin membeli peralatan, perlengkapan perorangan dan seragam dalam anggaran 2023 peruntukan tentara Timor Leste yang juga akan merekrut anggota baru," kata Direktur Utama PT Catur Bakti Persada (CBP) Ivan Roy Parningotan Nainggolan di Jakarta, Minggu 6 November 2022.
Ivan mengungkapkan Pemerintah Timor Leste tertarik membeli peralatan taktikal militer produksi Parabellum usai salah satu pejabatnya mendatangi stan PT CBP saat pameran Indo Defence 2022 di Kemayoran, Jakarta Pusat.
DG Adm of DRTL Mod atau Dirjen Kementerian Pertahanan Timor Leste, Nuno Carvalho Dos Santos yang mengunjungi stan Parabellum tertarik untuk membeli peralatan taktikal militer.
Nuno didampingi Atase Pertahanan Indonesia di Timor Leste, Kolonel Yunianus Simamora saat mengunjungi pameran Indo Defence 2022.
Ivan menyebutkan Pemerintah Timor Leste berencana membeli perlengkapan perorangan terintegrasi atau "Integrated Personal Protection" (IPP).
"Intinya Pemerintah Timor Leste senang dengan produksi kita untuk rencana pembelian seragam, IPP set dan sepatu PDL," ujar Ivan.
Selain Timor Leste, Ivan menuturkan ada beberapa negara yang tertarik terhadap produk dari PT Catur Bakti Persada yakni Arab Saudi dan Rusia.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman sempat mengunjungi stan Parabellum saat menghadiri pameran industri pertahanan Indo Defence 2022 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Baca Juga: Bantai Timor Leste, Brunei Darussalam Calon Lawan Timnas Indonesia di Grup A Piala AFF 2022
Pada kesempatan itu, Dudung didampingi Ivan Roy Parningotan Nainggolan dan Founder Parabellum T-Bone mengamati beberapa sepatu militer, seperti Parabellum Cobra, Libra, dan XTRACX Black serta rompi antipeluru terintegrasi dengan perlengkapan taktis perorangan lainnya, yakni Parabellum Scalable Combat Application Vector System (SCAVS).
"Jadi, ini Parabellum SCAVS dibuat tergantung pesanan?," tanya Dudung yang diiyakan oleh Ivan.
Perwakilan dari tim Pengembang Produk Parabellum Pije menyampaikan bahwa material yang digunakan untuk membuat Parabellum SCAVS adalah multicam yang didatangkan langsung dari Amerika Serikat.
Pije juga menyampaikan bahwa produk Parabellum SCAVS yang ditampilkan dalam Indo Defence 2022 itu merupakan sampel. T-Bone kemudian menambahkan Parabellum SCAVS masih akan terus dikembangkan sampai momen perilisan nya pada akhir tahun ini.
"Sekitar akhir tahun kami rilis, kemarin mengejar buat pameran dulu," ujar dia.
Indo Defence 2022 Expo and Forum digelar di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 2-5 November 2022. Secara garis besar terdapat 905 perusahaan industri pertahanan dari 59 negara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
5 Ide Liburan Keluarga Anti Bosan Dekat Makassar Sambut Akhir Tahun
-
WNA Asal Filipina Menyamar Sebagai Warga Negara Indonesia di Palu
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging
-
61 Ribu Bibit 'Emas Hijau' Ditebar di Sulsel