SuaraSulsel.id - Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara, Askhari Daeng Masikki mengatakan, satwa-satwa endemik daerah tersebut terancam punah lokal.
"Sebenarnya Sulut mempunyai keanekaragaman hayati yang cukup tinggi, ada satwa endemik, yang tidak berada di luar Sulut. Sehingga yang perlu dibangun dan harus dijaga adalah kelestarian dan pemanfaatan secara bijaksana," ujar Askhari di Manado, Kamis 3 November 2022.
Jenis satwa endemik Sulawesi Utara tersebut adalah Anoa, Babi Rusa, Macaca Nigra, termasuk Maleo, dan Tarsius.
"Satwa endemik yang masuk 25 satwa prioritas adalah Maleo, Macaca Nigra, Babi Rusa dan Anoa, ini sangat penting dan berperan tinggi di alam sehingga
patut dijaga keberlangsungan hidup satwa-satwa yang ada termasuk satwa endemik," ujarnya.
Di Sulawesi Utara dan Sulawesi secara keseluruhan tidak ada top predator, artinya kalau di Kalimantan dan Sumatera ada harimau, tapi predator puncak di daerah ini adalah manusia.
"Kita menjaga satwa endemik ini dari hal apa? Perburuan cukup tinggi baik yang berada di kawasan konservasi dan di luar kawasan konservasi," katanya menambahkan.
Para pemburu menggunakan jerat, karena dari informasi petugas lapangan, pemburu memasang jerat untuk babi hutan, tapi yang terkena jerat adalah Anoa dan Babi Rusa.
"Ketika terjerat, keduanya diambil juga, tidak dilepas," katanya.
Setelah jerat, perburuan berikutnya adalah menggunakan senapan angin, ini masih terjadi.
Baca Juga: Mantan Direktur Utama PDAM Manado Ditahan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara
"Kami terus melakukan edukasi, sosialisasi kepada masyarakat sehingga kita harapkan ada pemahaman di masyarakat bahwa ternyata satwa ini sangat penting, keberlangsungannya harus dijaga," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
Pilihan
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
-
Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
-
Jay Idzes Resmi Berseragam Sassuolo, Targetkan Lolos dari Zona Merah
-
Perang Tahta Sneaker Lokal 2025: Compass Sang Raja Hype, Ventela Sang Raja Jalanan?
Terkini
-
Ini Kisah Syamsuardi, Eks Pelaut yang Sukses Kelola AgenBRILink Podomoro Jaya dari BRI
-
Mendagri Akan Lantik Yosep Sahaka Jadi Plt Bupati Kolaka Timur
-
Surya Paloh Pertanyakan OTT 'Plus', KPK: Bukti Kuat dari Jakarta dan Kendari Mengarah ke ABZ
-
Penampakan Gudang Solar Ilegal di Kabupaten Maros
-
Sanksi FIFA Hantui PSM Makassar: Unggul Cepat, Akhirnya Ditahan Persijap!