SuaraSulsel.id - WhatsApp telah resmi meluncurkan fitur Komunitas secara global yang akan tersedia bagi semua orang dalam beberapa bulan ke depan.
Pada awal tahun ini, telah diinformasikan bahwa WhatApps sedang membangun pembaruan besar terkait dengan cara orang-orang terhubung di dalam grup.
Kini berbagai grup dengan ketertarikan atau tema yang sama seperti orang tua murid, tetangga/perumahan hingga rekan di kantor dapat berada di dalam satu payung. Tanpa perlu meninggalkan grup yang ada dan percakapan dapat dikelola dengan lebih baik.
Untuk memulai, ketuk tab komunitas baru di bagian atas chat pada Android dan di bagian bawah di iOS. Selanjutnya, pengguna dapat memulai Komunitas baru dari awal atau menambahkan grup yang sudah ada.
Baca Juga: Cara Melakukan Video Call WhatsApp di Laptop
Setelah masuk ke dalam komunitas, pengguna dapat dengan mudah beralih antara grup yang tersedia untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan atau saat memerlukannya. Admin pun dapat mengirimkan pembaruan penting kepada semua orang di dalam Komunitas.
"Kadang kalau ada informasi chat di WhatsApp itu kan suka tenggelam dengan respon-responnya. Sekarang informasi ini bisa tetap ada di Komunitas di papan pengumuman. Hanya admin yang bisa posting," ujar Manajer Kebijakan Publik WhatsApp untuk Indonesia, Esther Samboh dalam media briefing WhatsApp, Rabu (2/11).
"Nanti admin juga bisa menghapus pesan-pesan yang salah. Anggota juga bisa melihat grup apa saja yang ada di komunitas itu," lanjutnya.
Kehadiran fitur Komunitas bertujuan untuk meningkatkan standar tentang cara organisasi berkomunikasi dengan tingkat privasi dan keamanan yang tidak akan ditemukan di platform lain.
Esther mengatakan alternatif yang tersedia saat ini memerlukan aplikasi atau perangkat lunak yang dapat dipercaya dengan salinan pesan mereka. Sedangkan Komunitas pada WhatsApp mampu memberikan semuanya dengan tingkat keamanan yang tinggi.
Baca Juga: Cara Video Call WhatsApp di Laptop, Mudah dan Praktis!
Selain itu, WhatsApp merilis tiga fitur seperti membuat polling dalam chat, panggilan video hingga 32 orang, dan grup beranggotakan maksimum 1024 pengguna.
Platform ini juga memperbesar ukuran berbagi file hingga 2Gb yang bisa terdiri dari dokumen, video, audio maupun foto serta penghapusan pesan oleh admin, yang akan sangat berguna untuk Komunitas.
Untuk membangun fitur Komunitas, WhatsApp telah bekerja dengan lebih dari 50 organisasi di 15 negara guna memenuhi kebutuhan penggunanya.
"Kami begitu senang karena masukan yang kami terima sehubungan dengan fitur baru ini sangat membantu grup dalam mengelola dan mencapai tujuan mereka secara lebih baik," kata Esther.
Sebelum diluncurkan secara resmi pada hari ini, Kamis (3/11), WhatsApp telah menggandeng 12 komunitas di Indonesia yang berkesempatan mencoba fitur Komunitas lebih awal, beberapa di antaranya adalah Langsung Enak, sebuah komunitas pecinta kuliner populer, dan Play:On Indonesia Community, komunitas penggemar Mini 4WD.
"Dengan menggunakan grup pengumuman di Komunitas, saya dapat dengan mudah menjangkau semua anggota komunitas hanya dari satu jendela obrolan, sehingga lebih efisien. Sebelumnya saya tidak dapat melakukannya sekaligus dan harus melakukan beberapa posting berkali-kali di grup chat yang berbeda sehingga sangat merepotkan," kata Rangga Marvel, pendiri Play:On Indonesia Community.
Sementara itu, WhatsApp juga terus membangun dan menambahkan fitur-fitur terbaru dalam beberapa bulan mendatang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
Terkini
-
Sudah 105 Rumah Terbakar di Makassar, 5 Orang Meninggal
-
Anak Kecanduan Medsos? Menteri Meutya Usul Larangan HP di Sekolah, Setuju?
-
Fadli Zon Ungkap Fakta 'Perkosaan Massal' Mei 1998
-
Viral Parkir Bandara Sultan Hasanuddin Rp100 Ribu Dijaga Anggota TNI, Ini Penjelasan Angkasa Pura
-
Polisi Tembak TNI Gadungan Pencuri Emas dan Ponsel Warga