SuaraSulsel.id - Kepolisian Resor Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mengungkap sebanyak 121 kasus tindak pidana penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Selama periode Januari hingga Oktober 2022.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Kendari AKP Hamka mengatakan, dalam penangkapan itu pihaknya mengamankan narkotika jenis sabu sebanyak 1.059 paket dengan berat 2,3 kilogram lebih.
"Sepanjang tahun 2022, kami berhasil mengamankan narkotika jenis sabu seberat 2,3 kilogram, dua paket tembakau sintetis atau seberat 4,3 gram. Kemudian dua bal pake ganja atau seberat 1 kg," katanya, Sabtu 29 Oktober 2022.
Dia menerangkan dalam pengungkapan kasus tersebut pihaknya mengamankan 117 orang laki-laki dan 14 perempuan yang diduga telah melakukan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga: Gerebek Kampung Narkoba di Medan, Polres Belawan Ciduk Pengedar dan Pemakai Sabu
“Untuk kasus narkoba yang menjerat anak di bawah umur hasilnya nihil. Para pelaku yang melakukan peredaran narkoba ini kebanyakan orang-orang yang pengangguran atau terdesak ekonomi,” jelasnya.
Dia juga menyampaikan, untuk penyelesaian perkara sebanyak 92 kasus, dimana 89 kasus telah diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan tiga kasus dilakukan restorative justice.
Sementara yang masih dalam tahap penyidikan itu sebanyak 29 kasus, 26 laki-laki dan tiga orang perempuan.
“Barang bukti yang telah didapat nantinya akan diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum,” ujar dia.
Hamka menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya dalam memberantas pelaku penyalahgunaan narkoba yang ada di wilayah hukum Polresta Kendari.
Baca Juga: Ungkap Penyebab Petaka Halloween di Itaewon, Kepolisian Yongsan Pastikan Tidak Ada Narkoba
Meski begitu, dia berharap perhatian dan kerja sama semua pihak baik pemerintah, masyarakat agar penyebaran narkotika di Kendari dapat ditangani dengan baik. (Antara)
Berita Terkait
-
Keajaiban di Menit Terakhir, Mary Jane Lolos dari Hukuman Mati, Kini Dipulangkan ke Filipina
-
Mary Jane Veloso Akan Pulang ke Filipina, Ibunya Malah Khawatir: Lebih Baik Tetap di Indonesia!
-
Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Tanjung Raja yang Dimutasi Usai Viralkan Napi Pesta Narkoba
-
Miliaran Harga Narkoba yang Menjerat Mary Jane Veloso Hingga Dijerat Hukuman Mati
-
389 Kg Sabu Seharga Rp 583 Miliar Disita di Dekat Kampung Ambon, Kapolda Metro Jaya Bangga Sama Anak Buahnya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri