Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 26 Oktober 2022 | 08:30 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbagi pengalaman caranya dalam menetapkan Upah Minimum 2023 dengan merujuk PP Nomor 36 tahun 2021. [Dok Pemprov Jateng]

SuaraSulsel.id - Partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan bertemu di Kota Makassar pada 6 November 2022. Pertemuan tiga partai politik itu salah satunya akan membahas soal calon Presiden pada Pilpres 2024.

Makassar akan menjadi tempat pertemuan ketiga. Setelah sejumlah pengurus partai Golkar, PPP dan PAN bertemu sebelumnya di Jakarta dan Surabaya.

Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan mengatakan, Makassar terpilih sebagai tempat silaturahmi nasional KIB. Untuk memperkuat basis sektoral di bagian Timur. Apalagi, capaian suara PPP di Sulsel pada Pilkada lalu meningkat.

"Sebelumnya kan Golkar di Jakarta, PAN di Surabaya, dan PPP jadi tuan rumah untuk Makassar," ujarnya.

Baca Juga: 'Selesai Karir Politik Ganjar Pranowo', Kata Pengamat soal Tiket Capres dari PDIP untuk Pilpres 2024

Kata Fauzan, pada Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) PPP Sulawesi Selatan baru-baru ini, sejumlah pengurus dan Ketua DPC mengusulkan agar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diusung partai berlogo Ka'bah itu. Usulan itu bukan tanpa alasan.

Hasil dari Mukerwil itu juga sudah disampaikan kepada Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono.

"Teman-teman dari DPC tingkat Kabupaten Kota di Sulsel meminta Ganjar sebagai Capres dari PPP," ujarnya.

Namun, kata Fauzan, hal tersebut akan dibahas lebih mendalam pada pertemuan 6 November mendatang. Termasuk akan memperdalam visi misi dari tiga parpol yang akan diserahkan kepada calon presiden nantinya.

"Tentunya akan didiskusikan. Ini belum ada kesepakatan, kita hanya mengusulkan. Yang menentukan kan DPP," tegasnya.

Baca Juga: PDIP ke Ganjar Tak Kunjung Kasih Sinyal, Saingan dengan Puan, Kini Kena Teguran

Di sejumlah daerah, Ganjar sudah mendapat dukungan penuh dari partai PPP. Di Kalimantan Selatan dan Banten misalnya. Gubernur Jawa Tengah itu dinilai punya latar belakang yang baik sebagai pemimpin.

"Ganjar dianggap punya rekam jejak dan latar belakang yang baik dalam memimpin," ungkapnya.

Sementara, Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara mengatakan pihaknya belum memutuskan siapa yang pas untuk diusung jadi Capres. DPP PPP baru menjajaki figur yang dianggap layak dan pantas.

"Belum ada, pertemuan untuk di Makassar nanti kita lebih membahas konsep dulu, kemudian dari konsep itu akan muncul siapa sosok yang dianggap layak dengan konsep itu," jelasnya saat dikonfirmasi.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More